Kediri, NU Online Jatim
Meski pandemi Covid-19 tidak kunjung usai, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Kediri tetap menyelenggarakan Silaturahim Pelajar NU (SIPNU) ke-11, Ahad, (08/08/2021).
Kegiatan yang menjadi tanggung jawab Departemen Dakwah PC IPNU-IPPNU Kota Kediri digelar secara hybrid (luar jaringan dan dalam jaringan). Acara ini disiarkan dari aula Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat melalui kanal instagram @ipnuippnukotakediri.
KH Melvien Zainul Asyiqien sebagai pemateri menyampaikan beberapa hal terkait toleransi. Disebutkan bahwa, jika ada orang yang berbuat salah atau dosa, jangan membenci orangnya, tapi bencilah perbuatannya.
“Karena di sisi lain kita harus tetap saling mengasihi satu sama lain,” ujarnya Gus Iing, sapaan akrabnya.
Sementara ketua pelaksana SIPNU ke-11, Mohamamad Alef Luthfi mengatakan, bahwa SIPNU telah dilaksanakan sejak kepengurusan sebelumnya dan dilanjutkan oleh kepengurusan saat ini. Pada mulanya, kegiatan ini dilakukan tatap muka, namun karena sedang pandemi maka digelar secara hybrid.
“Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Alif, sapaan akrabnya.
Alif menuturkan, kegiatan ini sebagai sarana silaturahim kader IPNU-IPPNU se-Kota Kediri serta untuk menguatkan dakwah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. Selain itu sebagai media agar kader IPNU-IPPNU semakin dekat dengan ulama, kiai, atau gus yang ada di Kota Kediri.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar. Semoga kegiatan ini menjadi media silaturahim dan menimba ilmu bagi rekan-rekanita IPNU-IPPNU Kota Kediri,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan ini diawali dengan pembukaan, pembacaan tahlil, dan sambutan ketua PC IPNU Kota Kediri, Anas Abdul Malik. Kemudian dilanjutkan dengan Ngaos Sareng Gus Iing, dan dipungkasi dengan doa.
Penulis: Binti Nuriyati Rahayu
Editor: A Habiburrahman
