• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Kader IPNU di Mojokerto Diharap Bermanfaat Usai Makesta

Kader IPNU di Mojokerto Diharap Bermanfaat Usai Makesta
Makesta IPNU-IPPNU di IAI Uluwiyyah Mojosari, Kabuppaten Mojokerto. (Foto: NOJ/INH)
Makesta IPNU-IPPNU di IAI Uluwiyyah Mojosari, Kabuppaten Mojokerto. (Foto: NOJ/INH)

Mojokerto, NU Online Jatim

Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) merupakan tahap kaderisasi pertama dalam organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU). Diharapkan, Makesta tidak hanya menjadi acara seremonial, tapi betul-betul mendorong dan mencetak kader pelajar yang mampu menghidupkan NU dan bermanfaat di tengah masyarakat.

 

Hal itu dikatakan Pengurus Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Mojokerto Bagus Amiruddin Muslim dalam Apel pembukaan Makesta Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU-IPPNU Institut Agama Islam (IAI) Uluwiyyah Mojosari di Sekolah Dasar Islam (SDI) Baburrohman Dusun Jurangsari, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu-Ahad (07-08/08/2021).

 

“Ini kegiatan kaderisasi di organisasi anaknya NU tingkat pelajar. Maka, Makesta harus mencetak generasi yang bisa menghidupkan NU di ranah desa,” kata Bagus.

 

Sebab, lanjutnya, Makesta merupakan bagian dari jenjang kaderisasi NU yang pertama di kalangan pelajar. Oleh karena itu, Makesta harus bisa melahirkan dan menjadikan generasi penerus kepengurusan NU di masa mendatang.

 

Agar Makesta dapat berhasil sesuai harapan, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Kutorejo meminta para pengurus IPNU IPPNU serius mengelola potensi kader sehingga menghasilkan kader NU yang militan.

 

“Kader NU juga harus dilatih untuk kreatif, mandiri dan produktif agar mampu mewujudkan kemandirian organisasi,” ungkapnya.

 

Bagus juga mengatakan bahwa PC IPNU-IPPNU Kabupaten Mojokerto akan menyelenggarakan program literasi merespons program literasi yang diadakan kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud).

 

"Mewakili PC saya harap PKPT IPNU-IPPNU IAI Uluwiyyah menjadi pelopor pertama penggerak literasi di Kabupaten Mojokerto," ujarnya.

 

Ketua panita pelaksana Alfian melaporkan, Makesta diikuti 30 peserta, terdiri dari 15 peserta IPNU dan 15 peserta IPPNU. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu harus diikuti secara penuh. Kegiatan dilakukan di dalam dan luar ruangan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

 

“Seperti biasanya peserta diberikan materi dasar untuk memperkuat pondasi NU, dari materi tentang Aswaja ala NU, NU, IPNU-IPPNU, Keorganisasian dan ditambahkan satu materi tentang Sosiologi Kampus,” ungkapnya.

 

Ketua PAC IPPNU Kecamatan Fendriansyah mengatakan, target utama dari pelaksanaan Makesta adalah untuk mengenal NU secara organisasi. Hal ini meliputi struktur, lembaga dan badan otonom.

 

”Semoga kita semua siap meneruskan estafet perjuangan organisasi NU, dengan menjaga dan terus merawat eksistensi organisasi sebagaimana semestinya,” ucapnya.

 

Perwakilan SDI Baburrohman yang dijadikan lokasi Makesta, Ustadz Syafi'I, berharap semoga setelah terlaksananya Makesta, para kader bisa bermanfaat kepada masyarakat umum, khususnya masyarakat sekitar. Sebab, kata dia, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat kepada orang lain.

 

Penulis: Yulia Novita Hanum

 

Editor: Nur Faishal


Matraman Terbaru