Keislaman

Ini Alasan Muharram Dipilih Sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriah

Senin, 15 Juli 2024 | 08:00 WIB

Ini Alasan Muharram Dipilih Sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriah

Bulan Muharram sebagai penanda pergantian tahun baru hijriah (Foto:NOJ/baznas)

Tahun Hijriah merupakan penanggalan yang dipakai umat Islam hingga saat ini. Pada penanggalan Hijriah terdapat 12 bulan, yang salah satunya adalah bulan Muharram. Dan Muharram ini memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia.
 

Muharram dipilih sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriah bukanlah kebetulan, tetapi memiliki dasar yang kuat berdasarkan peristiwa penting dalam sejarah Islam.
 

Lantas, mengapa Muharram dipilih sebagai bulan pertama penanggalan Hijriah?, bukankah penisbatan nama Hijriah itu berdasarkan hijrahnya Nabi Muhammad SAW. Sedangkan hijranyanya Nabi itu terjadi di bulan Rabi'ul Awal bukan di bulan Muharram. 
 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Seperti kita ketahui, kalender Hijriah dikenal sebagai sistem penanggalan Islam. Kalender Hijriah memiliki 12 bulan atau sekitar 354-355 hari dalam satu tahun. Kalender Hijriah menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya sehingga dalam setahun jumlah harinya lebih sedikit 11 hari dari pada Masehi yang mengacu pada peredaran matahari (sekitar 365-366 hari).
 

Dalam kitab Durus at-Tarikh al-Islami, bahwasannya nama-nama bulan itu sudah ada sejak zaman Arab Jahiliyah, meski penetapan tahunnya tidak konsisten atau sering berganti-ganti. Misalnya, mereka pernah menggunakan hitungan tahun berdasarkan kematian Amr bin Luhay (seorang tokoh Bani Khuza'ah pembawa agama musyrik di Mekkah), pernah juga mereka menggunakan awal tahun berdasarkan kematian Hisyam bin Mughiroh, dan yang terahir mendasarkan perhitungan berdasarkan tahun peristiwa invasi pasukan gajah Abrahah ke Mekkah (tahun Gajah). 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Khalifah kedua Umar bin Khattab adalah orang yang mulai menentukan penanggalan Hijriah. Dia menjadikan hijrah Nabi Muhammad ke Kota Madinah sebagai permulaan dari kalender Islam tersebut. Umar bin Khattab menilai, hijrah Nabi Muhammad adalah peristiwa besar dalam sejarah Islam. Dan hijrah dipilih karena menandai titik awal pembangunan masyarakat Islami.
 

Lalu, mengapa bulan pertama dalam kalender Hijriah adalah Muharram, bukan Rabi’ul Awwal? Bukankah Nabi Muhammad berhijrah dari Makkah pada bulan Shafar dan tiba di Madinah pada bulan Rabi’ul Awwal tahun ke-14 kenabian? Mengapa Umar bin Khattab tidak menetapkan Rabi’ul Awwal sebagai bulan pertama Hijriah?

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Merujuk pada Sirah Nabawiyah, sejarah hijrahnya Nabi SAW persiapannya dimulai pada bulan Muharram, dan kedatangan Nabi Muhammad di Madinah itu pada bulan Rabi'ul Awwal. Maka dari itu umat Islam menentukan penanggalan tahun Hijriah dimulai ketika terjadinya hijrah, dan mereka memulainya pada bulan Muharram, karena awal hijrah dan persiapannya terjadi pada bulan Muharram. 


Tahun Hijrah Rasulullah SAW dianggap sebagai tahun pertama Hijrah, dan awal tahun Hijriah jatuh pada bulan Muharram, bulan Arab pertama sejak zaman dahulu kala. Diketahui, kedatangan Rasulullah di Madinah terjadi pada hari kedelapan bulan Rabi’ul Awwal tahun pertama Hijrah. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Dan permulaan hijrah justru terjadi pada bulan Muharram. Hal ini didasarkan pada Baiat Aqabah kedua yang terjadi pada bulan Dzulhijjah. Ketika baiat tersebut, hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah telah disepakati. Bahkan, sebagian sahabat telah berangkat ke Madinah mendahului Nabi Muhammad. Oleh karena itu hijrah dihitung setelah ada kebulatan tekad dan kesepakatan untuk melakukannya, bukan pada pelaksanaannya.  


Ini semua juga sejalan dengan apa yang dikatakan Imam Bukhori dalam kitab at-Tarikh as-Shaghir,


وأورد الإمام البخاري في – التاريخ الصغير – عن سعيد بن المسيب يقول قال عمر رضي الله عنه: “متى نكتب التاريخ”؟ فجمع المهاجرين فقال له علي رض الله عنه: “من يوم هاجر النبي ﷺ نكتب التاريخ. وأخرج ابن عساكر عن الشعبي قال: كتب أبو موسى إلى عمر: إنه تأتينا من قبلك كتب ليس لها تاريخ فأرخ

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Imam Al-Bukhari menyebutkan dalam Al-Tarikh Al-Saghir dari Saeed bin Al-Musayyab bahwa Umar Radhiyallahu 'anhu berkata: "Kapan kita menulis sejarah?" Maka dia mengumpulkan para orang-orang Muhajirin, dan sahabat Ali Radhiyallahu 'anhu berkata kepadanya: “Sejak Nabi Muhammad SAW hijrah, kami menulis sejarah."
Ibnu Asakir meriwayatkan dari Al-Sha'bi yang berkata: Abu Musa menulis kepada Umar: Buku-buku yang tidak ada sejarahnya telah sampai kepada kami sebelum kamu, maka berilah tanggal pada buku tersebut.


Begitu juga dengan pendapatnya Ibnu Hajar al-Asqolani dalam kitab Fathul Bari-nya,


قال ابن حجر في فتح الباري: “وذكروا في سبب عمل عمر التاريخ أشياء: منها ما أخرجه أبو نعيم في تاريخه ومن طريقه الحاكم من طريق الشعبي: “أن أبا موسى كتب إلى عمر: إنه يأتينا منك كتب ليس لها تاريخ، فجمع عمر الناس، فقال بعضهم: أرِّخ بالمبعث، وبعضهم: أرخ بالهجرة، فقال عمر: الهجرة فرقت بين الحق والباطل فأرِّخوا بها، وذلك سنة سبع عشرة. فلما اتفقوا قال بعضهم: ابدءوا برمضان، فقال عمر: بل بالمحرم فإنه منصرف الناس من حجهم، فاتفقوا عليه”.


Ibnu Hajar berkata dalam Fath al-Bari: “Mereka menyebutkan hal-hal tentang alasan karya Umar menentukan penanggalan Hijriah ini: Diantaranya adalah apa yang diriwayatkan Abu Nu'aim dalam sejarahnya dan dari jalurnya al-Hakim dari jalur al-Sha'bi. : “Abu Musa menulis kepada Umar: Kami menerima darimu kitab-kitab yang tidak ada sejarahnya (penanggalannya), maka Umar mengumpulkan orang-orang dan sebagian dari mereka berkata: "Penulisan atau penanggalannya dimulai sejak diutusnya Nabi SAW." Sebagian yang lain berkata: Mulailah Penanggalannya berdasarkan hijrahnya Nabi Muhammad.
Maka Umar berkata: "Hijrah itu membedakan yang benar dan yang batil," maka mereka menentukan tanggalnya, yaitu pada tahun tujuh belas (dikarenakakan permulaan tahun Hijriah dimulainya/dinisbatkan sejak Nabi SAW hijrah). Ketika mereka sepakat, sebagian dari mereka berkata: Mulailah (awal bulannya) dengan Ramadhan, dan Umar berkata: Sebaliknya, pada bulan Muharram, ketika orang-orang selesai (kembali dari) haji, maka akhirnya mereka menyetujuinya.


Singkatnya, bulan Muharram dipilih sebagai permulaan penanggalan Hijriah meskipun nama Hijriah itu dinisbatkan pada waktu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW yang disini pada bulan Rabi'ul Awwal. Ini semua dikarenakan banyak alasan, diantaranya Muharram merupakan bulan yang mulia (شهر الله), Muharram merupakan bulan dimana orang-orang Islam selesai melakukan haji, dan Muharram sendiri sebagai bulan dilakukan atau direncanakannnya awal hijrah.


Demikianlah penjelasan mengenai alasan mengapa Muharram menjadi bulan pertama pada tahun Hijriah. Semoga dengan memahami alasan tersebut, dapat meningkatkan pemahaman dan kecintaan kita terhadap agama Islam, serta menjadikan momen ini sebagai sarana untuk memperdalam spiritualitas, dan menjadi umat yang lebih beriman dan bertaqwa.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND