Keistimewaan Berbagi dengan Keluarga Terdekat di Hari Asyura
Selasa, 18 Juli 2023 | 19:00 WIB
Risma Savhira
Kontributor
Bulan Muharram disebut dengan bulan mulia dan memiliki keistimewaan dibanding bulan lainnya. Dikarenakan Muharram bulan mulia, dianjurkan memperbanyak amalan sunah pada bulan tersebut.
Di antara amalan sunah yang paling utama dilakukan pada bulan Muharram ialah puasa. Rasulullah SAW berkata: Puasa paling utama setelah Ramadhan ialah puasa pada syahrullah, yaitu Muharram. (HR Muslim).
Selain puasa, berbagi rezeki juga dianjurkan pada bulan Muharram, terutama pada hari ‘Asyura. Keluarga terdekat adalah pihak utama yang mesti diperhatikan pada hari tersebut. Rasulullah SAW berkata:
من وسع على عياله في يوم عاشوراء وسع الله عليه في سنته كلها
Artinya: Orang yang melapangkan keluarganya pada hari Asyura’, maka Allah akan melapangkan hidupnya pada tahun tersebut. (HR At-Thabarani dan Al-Baihaqi)
Yang dimaksud melapangkan keluarga di sini ialah mencukupi kebutuhan hidup keluarga, yaitu kebutuhan makanan ataupun kebutuhan lain. Dalam hadits di atas dijanjikan bagi orang yang mencukupi kebutuhan keluarganya, kebutuhan hidupnya akan dilapangkan setahun.
Baca Juga
Dalil Kesunahan Puasa Tasu’a dan Asyura
Kebenaran hadits ini pernah dibuktikan oleh Sufyan As-Tsauri. Ia berusaha untuk melapangkan kehidupan keluarganya pada hari Asyura. Setelah itu, ia merasakan kalau kehidupannya dilapangkan sebagaimana dijanjikan dalam hadits di atas.
Sufyan As-Tsauri berkata:
إنا قد جربناه فوجدناه كذلك
Artinya: Kami pernah mencobanya, dan kami memperoleh ganjarannya (kelapangan).
Artikel diambil dari: Keutamaan Berbagi di Hari Asyura
Meskipun berbagi di hari Asyura kepada keluarga itu baik dan diutamakan, tetapi harapannya, usahakan berbagi kepada siapapun, terutama keluarga terdekat, kapanpun dan di manapun, tanpa harus menunggu hari Asyura. Pada hari Asyura, kita usahakan melebihkan kebutuhan keluarga agar mendapat kesunahan. Wallahu a’lam.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Bulan Safar dengan 3 Amalan Sunnah
2
Ratusan Jamaah Ikuti Baiat Thariqah Syadziliyah di Pondok Jajar Trenggalek
3
Mengenal Mobile Unusa Incinerator, Alat Mengolah Air Bersih Layak Konsumsi
4
Gus Rikza Sebutkan Dua Cobaan Bagi Pengamal Thariqah
5
Ketum PBNU Sebut MBG di Bawah Naungan NU segera Beroperasi, Tersebar di 125 Titik
6
Risa Lailatul Maqviroh, Ketua PC IPPNU Trenggalek yang Multitalenta
Terkini
Lihat Semua