Keislaman

Isi Lebaran dengan Silaturahim, Berikut 10 Keutamaannya

Sabtu, 22 April 2023 | 12:00 WIB

Isi Lebaran dengan Silaturahim, Berikut 10 Keutamaannya

Setidaknya ada 10 keutamaan dari tradisi melakukan silaturahim utamanya saat lebaran. (Foto: NOJ/Istimewa)

Saat ini umat Islam mengisi hari pertama di bulan Syawal dengan melakukan silaturahim. Setelah sebelumnya melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid dan mushala, seterusnya berkeliling kampung dengan menyapa saudara dan tetangga sembari bersalaman.


Al-Imam Zakiyuddin Abdul Azhim Al-Mundziri dalam kitab At-Targhib wat Tarhib minal Haditsis Syarif (Beirut, Darul Fikr, 1998 M/1418 H: juz III, halaman: 267-268) menyebutkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang menunjukkan keutamaan silaturahim. 

 

Pada hadits ini, Rasulullah mengaitkan keimanan terhadap Allah serta hari akhir dan hubungan baik melalui silaturahim, pemuliaan tamu, dan perkataan baik. Demikian kami kutip hadits riwayat Bukhari dan Muslim sebagai berikut:

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليصل رحمه ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت

 

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi Muhammad SAW ia bersabda: Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menjaga hubungan baik silaturahim dengan kerabatnya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam. (HR Bukhari dan Muslim).

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Syekh Sulaiman al-Bujairimi menyebut setidaknya 10 keutamaan silaturahim dengan mengutip beberapa hadits di dalamnya:

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

وَفِي صِلَةِ الرَّحِمِ عَشْرُ خِصَالٍ مَحْمُودَةٍ

 

Artinya: Dalam silaturahim terdapat 10 hal terpuji. (Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2007 M/1427-1428 H], juz III, halaman: 272).

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

10 keutamaan bagi orang yang menjaga silaturahim adalah sebagai berikut:

1. Ridha Allah. Pasalnya, silaturahim adalah perintah-Nya.

2. Membuat bahagia kerabat atau idkhalus surur.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

 وَقَدْ وَرَدَ فِي الْخَبَرِ  إنَّ أَفْضَلَ الْأَعْمَالِ إدْخَالُ السُّرُورِ عَلَى الْمُؤْمِنِ

 

Artinya: Telah tersebut dalam sebuah hadits: Salah satu amal paling utama adalah idkhalus surur atau memasukkan kebahagiaan ke dalam hati orang yang beriman.

 

3. Membuat bahagia malaikat karena malaikat senang pada silaturahim.

 

4. Melahirkan memori atau ingatan positif dari orang beriman terhadap mereka yang menjaga silaturahim.


5. Membuat hati dan pikiran Iblis susah karena mereka menghendaki semangat persaudaraan manusia pecah.

 

6. Menambah berkah umur.

 

7. Menambah keberkahan rezeki.

 

8. Membuat bahagia ayah dan kakek yang sudah wafat karena mereka senang kalau keturunannya menjaga hubungan kekerabatan.

 

9. Menambah muruah.

 

10. Menambah pahala setelah mereka yang menjaga silaturahim wafat karena karena kerabat-kerabat akan menyebut kebaikannya semasa hidup.

 

Sebuah hadits dari Anas bin Malik RA menyebutkan sebagai berikut:

 

 وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ثَلَاثَةٌ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ : وَاصِلُ الرَّحِمِ وَامْرَأَةٌ مَاتَ زَوْجُهَا وَتَرَكَ أَيْتَامًا فَتَقُومُ عَلَيْهِمْ حَتَّى يُغْنِيَهُمْ اللَّهُ أَوْ يَمُوتُوا وَرَجُلٌ اتَّخَذَ طَعَامًا وَدَعَا إلَيْهِ الْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ 

 

Artinya: Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: Ada 3 orang yang mendapat naungan arasy pada hari kiamat: Orang yang menjaga silaturahim, seorang istri yang ditinggal mati suaminya kemudian membesarkan anak-anak yatimnya sampai Allah mencukupi mereka atau sampai mereka wafat, dan orang yang membuat makanan kemudian mengajak anak yatim dan orang miskin untuk makan.

 

Syekh Sulaiman juga mengutip hadits berikut ini dalam rangka menjelaskan keutamaan silaturahim:

 

 وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْت فِي الْجَنَّةِ قُصُورًا مِنْ دُرٍّ وَيَاقُوتٍ وَزُمُرُّدٍ يُرَى بَاطِنُهَا مِنْ ظَاهِرِهَا وَظَاهِرُهَا مِنْ بَاطِنِهَا ، فَقُلْت : يَا جِبْرِيلُ لِمَنْ هَذِهِ الْمَنَازِلُ ؟ قَالَ : لِمَنْ وَصَلَ الْأَرْحَامَ وَأَفْشَى السَّلَامَ وَأَطَابَ الْكَلَامَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَرَفَقَ بِالْأَيْتَامِ وَصَلَّى بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

 

Artinya: Rasulullah SAW bersabda: Aku melihat rumah mewah yang terbuat dari permata, yaqut, dan batu zamrud di surga. Dalamnya terbayang dari luar. Luarnya pun terbayang dari dalam. Aku bertanya: "Untuk siapa rumah itu Jibril?" "Untuk mereka yang menjaga hubungan baik dengan kerabat, mereka yang menebar salam perdamaian, mereka yang berkata baik, mereka yang memberi makan orang lain, mereka yang ramah terhadap anak yatim, dan mereka yang shalat malam di tengah orang lain tertidur,” jawab Jibril.

 

Artikel diambil dariIni 10 Keutamaan Silaturahim

 

Demikian sejumlah keterangan yang disampaikan Syekh Sulaiman Al-Bujairimi perihal keutamaan silaturahim. Wallahu a’lam.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND