Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Madura

Ada Komunitas Kurir Yatim di Sumenep, Begini Perannya

Santunan anak yatim yang diinisiasi Komunitas Kurir Yatim Sumenep. (Foto: NOJ/ Khairussadiqin)

Sumenep, NU Online Jatim

Banyak cara yang bisa dilakukan pemuda dalam menunjukkan rasa peduli kepada sesama. Salah satunya seperti yang dilakukan kelompok pemuda atas nama Komunitas Kurir Yatim Sumenep. Komunitas ini melakukan aksi sosial untuk anak yatim terutama pada persoalan pendidikannya. 


Terbaru, komunitas ini memberikan santunan kepada 41 anak yatim Desa Grujugan, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep. Kegiatan dipusatkan di Musholla Darul Hasan, desa setempat, Jumat (04/11/2022). 


"Kita coba untuk menggalakkan komunitas di desa. Jadi, tidak harus kami turun ke desa. Nanti kita support dananya. Bahkan anak yatim juga harus memperoleh pendidikan yang layak seperti kuliah sebagaimana anak-anak yang lain," kata Ahmad Riadi, salah satu pegiat komunitas ini. 


Kegiatan ini memperoleh apresiasi salah satunya dari KH Ahmad Basyir, Rais Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWCNU) Gapura saat mengisi tausiyah pada kegiatan tersebut. 


"Barang siapa yang mengumpulkan anak yatim di kampung atau di desa, di manapun saja, untuk diberikan bantuan dari segala aspek kebutuhannya, maka Allah diwajibkan surga baginya. Kecuali orang tersebut melakukan sesuatu yang tidak diberi ampunan oleh Allah," ungkapnya. 


Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Anwar Desa Longos, Gapura tersebut berpesan agar anak yatim yang hadir pada kesempatan tersebut dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.


Ia berharap anak yatim itu dapat mengenyam pendidikan agama yang baik terlebih dapat nyantri di pesantren. 


"Alhamdulillah. Hari ini diberikan nikmat sehat dan sempat merupakan pertolongan yang besar dari Allah untuk mengumpulkan anak yatim . Semoga dicatat sebagai ibadah agung di sisi Allah," tandasnya.

Moh. Khoirus Shadiqin
Editor: Romza

Artikel Terkait