Madura

BMT NU Jawa Timur Ringankan Beban Korban Longsor

Jumat, 26 Februari 2021 | 15:00 WIB

BMT NU Jawa Timur Ringankan Beban Korban Longsor

Penyaluran bantuan untk korban tanah longsor. (Foto: NOJ/RB)

Pamekasan, NU Online Jatim

Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan diguyur hujan deras pada Rabu (24/02/2020) lalu. Akibatnya pada pukul 00.30 WIB terjadi tanah longsor yang menimpa Pondok Pesantren An-Nidhoniyah pimpinan KH Muhtadi.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Bangunan yang dihuni sebanyak 47 santriwati itu tertimbun tanah longsor. Menurut warga setempat, lima santriwati meninggal dunia, satu santriwati patah tulang, dan yang lainnya selamat.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Atas terjadinya bencana tersebut, Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur menggerakkan seluruh pengelola cabang untuk meringankan beban korban.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

“Kami merasa terpanggil terhadap musibah yang menimpa saudara kami,” kata Saiful, Jumat (26/02/2021).

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

BMT NU Jawa Timur memberikan bantuan berupa sembako meliputi 50 kilo beras, 3 kardus mie, 1 kardus minyak goreng dan 5 kilo gula.

 

“Meski uluran tangan dari kami tidak seberapa, setidaknya dapat membantu mengurangi beban mereka,” terangnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Dirinya berharap, bantuan ini dapat membantu korban bencana longsor di Pamekasan.

 

“Semoga BMT NU dapat mengurangi beban mereka, dan sembako ini membantu meringankan kebutuhan mereka,” harapnya.

 

Uluran tangan BMT NU Jawa Timur ini merupakan implementasi dari prinsip dan dasar utama BMT NU untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

 

“Direktur Utama BMT NU Jawa Timur pernah menyampaikan prinsip dan dasar utama berdirinya BMT NU selain untuk kesejahteraan masyarakat secara finansial juga untuk kesejahteraan masyarakat secara sosial. Karenanya, keberadaan BMT NU sangat diharapkan nilai manfaatnya bagi kehidupan sosial masyarakat,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND