PCNU Pasuruan Ajak Nahdliyin Doakan Kelancaran Operasional RSNU
Sabtu, 10 Mei 2025 | 18:00 WIB

Ketua PCNU Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, saat istighotsah rutin Jumat Legi di Masjid Al Mabrur, Kecamatan Kejayaan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (09/05/2025). (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Mokhamad Faisol
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menggelar istighotsah rutin Jumat Legi di Masjid Al Mabrur, Kecamatan Kejayaan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (09/05/2025).
Dalam kesempatan itu, Ketua PCNU Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, menyampaikan bahwa Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Pasuruan akan mulai beroperasi bulan depan.
Ia pun meminta seluruh Nahdliyin untuk turut mendoakan kelancaran operasional RSNU Pasuruan, khususnya dengan membaca Surat Al-Waqi’ah sebanyak 14 kali setiap selesai shalat Ashar.
“Saya menginstruksikan kepada seluruh Nahdliyin untuk membaca Surat Al-Waqi’ah setelah shalat Ashar sebanyak 14 kali secara individu, bukan berjamaah,” ujarnya.
Gus Ipong, sapaan akrab Kiai Imron Mutamakkin, mengajak warga untuk meluangkan waktu selama tiga pekan ke depan, sekitar 30 menit setiap harinya, untuk membaca surat Al-Waqi’ah dengan niat membantu percepatan pembangunan RSNU Pasuruan.
“Ketika membaca Al-Waqi’ah, niatkan untuk membantu agar pembangunan RSNU Kabupaten Pasuruan cepat selesai, sebagaimana yang diajarkan para ulama,” jelasnya.
Ia menuturkan, pembangunan RSNU merupakan salah satu program utama PCNU Pasuruan sejak 2017, sebagai amanah dari pengurus terdahulu. Setelah pembangunan pondasi dimulai pada 2022, RSNU ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2025.
“Alhamdulillah, RSNU akan segera beroperasi, meskipun proses pembangunannya cukup berat,” ungkapnya.
Dirinya berharap seluruh Nahdliyin terus mendoakan agar RSNU Pasuruan dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. “Mohon doanya, insyaallah RSNU Pasuruan akan menjadi rumah sakit tipe D,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Sinergi LPBINU Jatim dan MMB SPS Unair, Bersatu Hadapi Bencana
2
Gerakan Koin sebagai Pilar Kemandirian dan Konsolidasi NU
3
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
4
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
5
20 Dai Muda Jatim Resmi Jadi Kader Kemenag RI, Siap Berdakwah di Era Digital
6
LF PBNU Tetapkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025
Terkini
Lihat Semua