• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Tapal Kuda

Muskercab NU Pasuruan, Ulas Pentingnya Konsolidasi Lembaga NU

Muskercab NU Pasuruan, Ulas Pentingnya Konsolidasi Lembaga NU
Suasana Muskercab ke-2 PCNU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/ Diana Putri Maulida)
Suasana Muskercab ke-2 PCNU Kota Pasuruan. (Foto: NOJ/ Diana Putri Maulida)

Pasuruan, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-2. Kegiatan tersebut dipusatkan di aula PCNU Kota Pasuruan, Sabtu (18/12/2021). Salah satu yang  menjadi pembahasan ialah pentingnya konsolidasi antar lembaga NU.


Sekretaris PCNU Kota Pasuruan Basori Alwi mengatakan, bahwa yang menjadi fokus bahasan pada musyawarah tersebut adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus.


Selain itu juga diulas pentingnya gerak kolaboratif dan koordinasi antar badan otonom atau pun lembaga dengan stakeholder di luar Nahdlatul Ulama. 


“Dan, tentu yang menjadi agenda wajib ialah evaluasi program kerja di tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (18/12/2021).


Disampaikannya, bahwa peningkatan kapasitas kader dalam mengelola organisasi sesuai dengan bidang serta keahlian masing-masing sangatlah penting. Sebab, hal tersebut nantinya akan menentukan kecakapan dalam menyinergikan program-program.


“Kapasitas kader akan menentukan kecakapan masing-masing dalam menyinergikan kegiatan antar lembaga NU dan meningkatkan pelayanan terhadap jamaah,” tegasnya.


Maka dari itu, menurut Basori, SDM yang dibutuhkan tentu seorang penggerak yang tidak hanya mampu memanajemen, tapi juga menggerakkan. “Kemudian mampu merangkul dan mengayomi berbagai macam elemen di NU itu sendiri,” tegasnya.


Dirinya menyebut, nantinya terdapat program penyuluhan penyakit Tuberculosis (TBC). Sehingga ia kembali menekankan perlunya koordinasi yang baik antara Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) dengan Muslimat NU atau Fatayat NU.


Sementara dalam bidang perekonomian, target ke depan adalah dibentuknya Baitul Maal wat Tamwil (BMT) oleh Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) PCNU Kota Pasuruan. 


“Tujuannya agar memudahkan masyarakat dalam urusan pendanaan serta kredit,” imbuh Basori.


Selain itu, ada pula Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) yang fokus bergerak dalam penanganan bencana. Dikatakan Basori, LPBI berkoordinasi dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) sebagai penghimpun dana sekaligus mendata kebutuhan warga terdampak.


“Ketika kemarin ada bencana erupsi Gunung Semeru, teman-teman pukul 3 sampai 4 pagi itu sudah berangkat ke lokasi,” ujar laki-laki asal Kepel, Kota Pasuruan itu.


Ia pun berharap, musyawarah tersebut menjadikan segala hambatan yang ada selama ini dapat terurai dan diatasi dengan baik.
 


“Kalau sinergi antar lembaga sudah bagus, tentu pelayanan pada masyarakat meningkat. Jadi, warga NU bisa semakin merasakan program-program yang telah disusun,” tandasnya.


Tapal Kuda Terbaru