• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Riska, Wisudawan Terbaik STAIS Pasuruan yang Kerjakan Skripsi saat Hamil

Riska, Wisudawan Terbaik STAIS Pasuruan yang Kerjakan Skripsi saat Hamil
Riska saat menerima penghargaan sebagai wisudawan terbaik. (Foto: NOJ/ Faisol).
Riska saat menerima penghargaan sebagai wisudawan terbaik. (Foto: NOJ/ Faisol).

Pasuruan, NU online Jatim

Riska Rahayu Afifah adalah wisudawan terbaik Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin (STAIS) Kota Pasuruan. Mahasiswi jurusan Pendidikan Agama Islam asal Dusun Sebani, Kota Pasuruan itu mendapatan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,72.
 

Riska mengatakan, motivasinya menjadi mahasiswa terbaik adalah ingin membahagiakan orang tuanya. Serta ingin menginspirasi banyak orang untuk buat bekalnya menjadi seorang pendidik.
 

"Penghargaan ini adalah bekal saya untuk menginsipirasi orang, khususnya di keluarga," ujarnya.
 

Ia juga menyampaikan bahwa kunci menjadi lulusan terbaik adalah patuh kepada guru dan orang tua.
 

"Kuncinya adalah satu yakni patuh pada orang tua dan menghargai guru. Selain itu, yakin kalau kita pintar semua dan pasti bisa jadi yang terbaik," ujarnya kepada NU Online Jatim, Jumat (17/12/2021).
 

Selain sibuk kuliah, Riska juga aktif di Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Al banjari dan paduan suara di ITSNU-STAIS Pasuruan.
 

Menginjak semester 5, ia memutuskan menikah dengan pria yang dikenalnya saat festival Al-Banjari (Fesban).
 

Riska juga menceritakan dalam proses pengerjaan proposal skirpsinya, ia menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pada saat mengerjakan Bab 1 sampai 3, ia dalam kondisi hamil 3 bulan.

"Banyak yang mengatakan metode kuantitatif itu sulit. Selain itu, tantangannya pada saat bimbingan harus ke rumah atau sekolah dosen pembimbing yang tidak ditentukan waktunya. Alhamdulillah hasilnya memuaskan," ujarnya.
 

Setelah lulus Bab 1 sampai 3, Riska melanjutkan pengerjaan Bab 4 sampai 6 yang usia kandungannya semakin tua.
 

"Alhamdulillah semuanya diberikan kemudahan oleh Allah. Mulai dari tempat penelitian, narasumber, referensi, dan lain sebagainya," ungkapnya.
 


Ia juga bersyukur berkat menjadi mahasiswa terbaik mendapatkan uang pembinaan dari Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan sebesar Rp1,5 juta.
 

"Berkat menjadi mahasiswa terbaik, alhamdulillah mendapatkan rizki," pungkasnya.
 

Editor: Romza
​​​​​​​


Editor:

Tapal Kuda Terbaru