• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Mengenal Ainur Rohmah, Wisudawati Terbaik Unzah Genggong

Mengenal Ainur Rohmah, Wisudawati Terbaik Unzah Genggong
Ainur Rohmah, Wisudawati Terbaik tingkat S-1 Unzah Genggong, Probolinggo. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)
Ainur Rohmah, Wisudawati Terbaik tingkat S-1 Unzah Genggong, Probolinggo. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)

Probolinggo, NU Online Jatim

Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Genggong, Probolinggo menggelar wisuda sarjana XXVIII, Kamis (16/12/2021). Prosesi wisuda gabungan dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) dan Program profesi 1 tahun (I-Tech) Zainul Hasan Genggong itu dipusatkan di halaman kampus Unzah Genggong, Probolinggo.

 

Sejumlah mahasiswa ditetapkan sebagai lulusan terbaik. Salah satunya ialah Ainur Rohmah, mahasiswi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah yang memperoleh nilai cumlaude.

 

Putri pasangan dari pasangan Khalili Syibaweh dan Yusallimi ini merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ia merupakan pendidik di MTs Fatahillah Sumber Kerang, Gending, Probolinggo. Di tengah aktivitas itulah, ia mampu menorehkan hasil terbaik di bangku kuliah.

 

Prestasi tersebut tidak diperoleh dengan mudah. Salah satunya faktor yang mempengaruhi ialah karena ia tercatat mahasiswi paling rajin dan tidak pernah telat dalam mengumpulkan tugas. Hal itu dibuktikan dengan beberapa hal yang disampaikan teman-temannya.

 

Kendati aktif di dunia akademik, ia juga pernah aktif di organisasi. Salah satunya pernah diamanahi sebagai Sekretaris Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) periode 2019-2020.

 

Ainur Rohmah mengatakan, salah satu motivasinya hingga berada di titik ini adalah karena faktor orang tua dan dosen-dosen yang selalu memotivasinya.

 

"Apalagi Ustadz Zainullah, beliau adalah dosen favorit saya. Beliau juga yang telah membimbing skripsi saya hingga sampai pada titik ini," katanya.

 

Gadis asal Desa Banyuanyar Tengah, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo ini memaparkan, bahwa mahasiswa hari ini harus out of the box dan berani keluar dari zona nyaman.

 

“Karena jika kita sudah terperangkap, otomatis kita tidak akan bisa menyelami dunia baru," ujar Ainur.

  

Perempuan kelahiran 30 Juli 1998 itu juga menyebutkan, kuliah itu bukan hanya tempat bermain dan menambah relasi. “Akan tetapi sebagai tempat untuk berproses, meng-upgrade diri, dan menempa diri dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman," pungkasnya.

 

Editor: A Habiburrahman


Tapal Kuda Terbaru