Probolinggo, NU Online Jatim
Dalam rangka mensyiarkan Al-Qur'an sebagai obat, Jam'iyyah Rukyah Aswaja (JRA) Nahdlatul Ulama Kota Probolinggo menggelar ruqyah dan terapi bil Qur’ani. Tim merupakan gabungan Bayuangga Bersama Ranting Nahdlatul Ulama Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan.
Kegiatan tersebut meliputi terapi Al-Qur'an, pengobatan Al-Qur'an, penyakit medis dan non medis yang diikuti oleh masyarakat atau jamiyah sekitar.
Agenda tersebut dipusatkan di Masjid Al-Ikhlas Jalan Flamboyan RT.004 RW.003 Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Ahad (12/12/2021).
“Jamiyah Rukyah Aswaja tim Bayuangga kota Probolinggo hadir merawat jamiyah melalui pengobatan Al-Qur'an dengan mengajak masyarakat khususnya Nahdiyin di Kelurahan Pilang,” kata Ketua JRA Kota Probolinggo, Husein.
Menurutnya berobat dengan metode pengobatan Al-Qur'an sangat tepat. Apalagi digabungkan dengan tibbun nabami yang di dalamnya ada terapi bekam, totok ruqyah, gurah mata, hidung dan telinga serta herbal.
Di samping itu, ada juga metode trek atau mengembalikan struktur tulang kepada kerangka semestinya. Hal itu dilakukan tim lain yang mana sudah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
“Agenda ini dalam rangka merawat Nahdiyin dan bertujuan mensyiarkan Al-Qur'an sebagai sifa’ dan mengenalkan bawasannya di Nahdatul Ulama gudangnya suwuk,” katanya.
Karenanya, Nahdiyin sekitar diajak berobat dan berikhtiar lebih awal kepada Al-Qur'an. Demikian pula mengetahui bahwa yang sudah resmi bergabung dengan Nahdatul Ulama adalah JRA. Ia juga berharap kepada masyarakat khususnya Nahdiyin untuk mengikuti kegiatan ruqyah yang sudah disiapkan.
“Kami bersyukur pelaksanaan ruqyah dan lain sebagainya berjalan dengan lancar yang diselenggarakan oleh Pengurus Ranting Pilang bersama Tim Bayuangga JRA,” kata Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan, Ustdaz Umar Faruq.
Menurutnya, ini adalah bentuk dakwah dari pengurus untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa Al-Qur'an bisa dijadikan sebagai obat.
“Dan supaya agar di hati warga tertanam cinta kepada Al-Qur'an," pungkasnya.
Editor: Syaifullah
