Madura

Pesantren Ikut Serta Lawan Narkoba

Jumat, 11 September 2020 | 14:50 WIB

Pesantren Ikut Serta Lawan Narkoba

Polres Sumenep bersama Bupati antisipasi kawab narkoba. Foto: Mahrus Ali/NUOJ

Sumenep, NU Online Jatim,-

Kusus narkoba sudah menyasar hingga ke pelosok desa. Penyebarannya pun sangat masif hingga ke Sumenep, yang masyarakatnya dikenal agamis dan disiplin. 

Dalam sebuah razia narkoba, Polres Sumenep menemukan 68 kasus serta 100 tarsangka yang diamankan. Kapolres Sumenep, AKBP Darman mengatakan, "Anak-anak muda yang diamankan karena kasus narkoba berusia 15-24 tahun sebanyak 25 orang. Dengan barang bukti sebanyak 280 gram. Ini menandakan narkoba telah meracuni generasi muda kita," uangkapnya dalam jumpa pers pada Kamis (10/9/2020).

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Narkoba merupakan bahaya laten yang memotong generasi masa depan. Oleh sebab itu, Polres dan Forkopimda Sumenep mengambil langkah dengan lauching kampung tangguh narkoba. 

"Anak-anak muda yang sudah terkena narkoba harus di rehabilitasi. Ada satu elemen rehabilitasi yang snagat berperan, yakni pimpinan pesantren. Kami berharap pesantren bersedia merehab anak yang positif pengguna narkoba," lanjutnya. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Keterlibatan pesantren dalam rehabilitas bagi anak-anak yang positif, imbuh Darman, sangat membantu. Darman juga bersyukur ada beberapa pimpinan pesantren yang bersedia merehab.  

Tentu dengan deklarasi anti narkoba di Sumenep ini akan mengembalikan marwah kota santri. "Ini menjadi tanggung jawab bersama bukan saja polisi, tetapi juga masyarakat sekitar serta para ulama atau pengasuh pesantren," pungkasnya. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

ADVERTISEMENT BY ANYMIND