Matraman

Fuad Fadli, Alumni Pondok Tremas Sukses Usaha Pertanian

Sabtu, 23 November 2024 | 08:00 WIB

Fuad Fadli, Alumni Pondok Tremas Sukses Usaha Pertanian

Fuad Fadli, Alumni Pondok Tremas. (Foto: NOJ/Anwar)

Pacitan, NU Online Jatim

Fuad Fadli (31), alumni Perguruan Islam Pondok Tremas tahun 2012, telah berhasil membangun usaha pertanian bernama Halwa Tani. Melalui usaha ini, Fuad ingin berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Pacitan.
 

Dalam wawancara eksklusif dengan NU Online Jatim, Fuad menceritakan perjalanan panjangnya membangun Halwa Tani. Berawal dari hobi berkebun, ia kini telah berhasil mengembangkan usaha pertanian yang cukup sukses. Produk-produk pertanian yang dihasilkan Halwa Tani, seperti benih, pupuk, dan obat-obatan pertanian, telah banyak digunakan oleh petani di Pacitan.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Fuad mengakui bahwa menjalankan usaha pertanian tidaklah mudah. Ia kerap dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti serangan hama penyakit, perubahan iklim, dan persaingan bisnis yang semakin ketat. Namun, ia tidak pernah menyerah.

 

"Setiap tahun, tantangannya selalu berbeda. Untuk itu, kami terus berinovasi dengan mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan petani," ujar Fuad kepada NU Online Jatim, Jum'at (22/11/2024).
 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Salah satu inovasi yang dilakukan oleh Halwa Tani adalah dengan memberikan edukasi kepada petani secara langsung. Fuad dan timnya sering turun ke lapangan untuk memberikan pelatihan dan konsultasi kepada petani. Selain itu, mereka juga memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang pertanian.


 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Fuad juga sangat menekankan pentingnya kemitraan dengan petani. Ia membangun hubungan yang erat dengan para petani, baik secara individu maupun kelompok tani.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

"Kami ingin petani menjadi mitra kerja kami. Kami akan terus mendukung mereka agar bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen," tegas Fuad.

 

Fuad berharap agar semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk menggeluti bidang pertanian. Menurutnya, pertanian adalah sektor yang sangat menjanjikan dan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.

 

"Saya ingin mengajak para pemuda untuk kembali ke desa dan membangun pertanian. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita miliki, kita bisa menjadikan pertanian sebagai sektor yang modern dan menguntungkan," ajak Fuad.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Dalam menjalankan usahanya, Fuad selalu berusaha untuk mengamalkan nilai-nilai keislaman. Baginya, pertanian adalah bentuk ibadah dan cara untuk mensyukuri nikmat Allah SWT.

 

"Dalam Islam, kita diajarkan untuk bekerja keras, berinovasi, dan saling membantu. Semuanya itu saya terapkan dalam menjalankan usaha pertanian ini," ungkapnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND