Pacitan, NU Online Jatim
Ikatan Alumni Pondok Tremas (IAPT) Kabupaten Pacitan menggelar pengukuhan pengurus baru periode 2022-2026. Acara diawali pembacaan maulid dan shalawat yang dipimpin Banjari Siil Yaa Nabi dari Unit Kegiatan Mahasantri (UKM) Ma’had ‘Aly Al-Tarmasi. Kegiatan berpusat di pendopo kabupaten setempat, Ahad (06/02/2022).
Pengukuhan diawali pembacaan Surat Keputusan (SK) Pengukuhan Pengurus IAPT Kabupaten oleh Pengurus IAPT Provinsi Jawa Timur, KH Jamaludin Alghozi. Acara dilanjutkan pengukuhan jajaran Ketua IAPT Kecamatan oleh Ketua IAPT Kabupaten Pacitan, KH Mustaqim Mawardi.
“Agenda ini merupakan acara perdana yang dilakukan IAPT di pendopo kabupaten, meskipun forum ini telah lama didirikan,” kata Pimpinan Umum Perguruan Islam Pondok Tremas, KH Fuad Habib Dimyathi.
Dirinya merasa bersyukur karena pengukuhan merupakan kurnia yang harus disyukuri berbagai kalangan. Khususnya para santri Pesantren Tremas.
“Hadza min fadhli rabbi. Ini merupakan anugerah dari Allah SWT,” ungkapnya.
Dikemukakan bahwa ini merupakan pelantikan pengurus IAPT pertama kali yang dilakukan di pendopo. Padahal IAPT terbentuk sudah lama, yakni usai kunjungan presiden kedua Soeharto ke Pondok Tremas.
“Walaupun kala itu belum dinamakan IAPT,” kata Gus Fuad.
Sementara itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengingatkan bahwa setiap santri yang belajar di Pondok Tremas memiliki tanggung jawab luar biasa terhadap eksistensi lembaganya. Sedangkan keberlangsungan dari pondok itu sendiri juga tidak lepas dari kiprah para alumni.
“Alumni Tremas ini mempunyai tanggung jawab yang amat besar, yaitu bagaimana upaya untuk membawa nama besar Tremas ini menuju ke lingkup nasional maupun internasional,” ujar pria yang kerap disapa Mas Aji tersebut.
Pengurus baru Kabupaten Pacitan periode 2022-2026 tersebut sebelumnya telah ditetapkan dalam kegiatan Musyawarah Ikatan Alumni Tremas Kabupaten Pacitan. Acara dipusatkan di Auditorium Ma’had Aly Al-Tarmasi pada Ahad (28/11/2021).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ronny Wahyono, Perwakilan Polisi Resort (Polres) Pacitan, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), serta jajaran pengasuh Pondok Tremas.
Penulis: Anwar Sanusi
