Matraman

Gus Hammam Pacitan: Ramadhan Bulan Pengampunan, Mari Maksimalkan Ibadah

Rabu, 5 Maret 2025 | 18:00 WIB

Gus Hammam Pacitan: Ramadhan Bulan Pengampunan, Mari Maksimalkan Ibadah

Pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah Kikil, Pacitan, Gus Hammam Fathullah HB. (Foto: NOJ/ tangkap layar)

Pacitan, NU Online Jatim

Pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah Kikil, Arjosari, Pacitan, Gus Hammam Fathullah HB mengajak umat Islam untuk memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan 1446 Hijriyah. Ia berharap umat Islam dapat meraih keberkahan dan syafaat di bulan Ramadhan. Ia juga mengajak untuk senantiasa berdoa agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan berikutnya.

 

"Harapan kita bersama, sisa umur yang diberikan Allah SWT ini bisa kita maksimalkan untuk beribadah di bulan yang penuh dengan keberkahan ini. Mari kita gunakan ganti saya ini pun ganti putih berharap mudah-mudahan kita bisa dipertemukan dengan Ramadhan berikutnya," ujar Gus Hammam dikutip dari tayangan kanal YouTube ashabussinema, Rabu (05/03/2025).

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Penata musik Mars Gerakan Nasional Ayo Mondok itu mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan bahwa barangsiapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan, maka Allah SWT akan mengharamkan jasadnya dari api neraka.

 

"Sebagai seorang muslim hendaknya senang dengan bulan Ramadhan, serta dibarengi dengan kesungguhan kita dalam memaksimalkan ibadah kepada Allah SWT," jelasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Gus Hammam juga mengingatkan tentang keutamaan ibadah di bulan Ramadhan. Menurutnya, shalat lima waktu, shalat Jumat, dan puasa di bulan Ramadhan, dapat menjadi penebus dosa-dosa yang telah diperbuat.

 

"Tentu ini jika kita pahami, tentu bisa kita gunakan sebagai modal atau dasar untuk bagaimana kita sungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah SWT, terutama di bulan Ramadhan," tuturnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 

Selain itu, Gus Hammam juga menjelaskan tentang syafaat puasa dan Al-Qur'an di hari kiamat. Ia mengajak umat Islam untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an, tadarus, dan mempelajari tafsirnya.

 

"Tentu selain ibadah shalat kita, tilawah kita perbanyak, tentu Al-Qur'an, belajar Al-Qur'an, tadarus Al-Qur'an, sorogan Al-Qur'an juga harus kita tingkatkan porsinya, kita tingkatkan kuantitasnya, dan tentu kita belajar untuk mentadabburinya," pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND