• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Matraman

1 ABAD NU

Peringati 1 Abad NU, Santri di Pacitan Diingatkan Pentingnya Berorganisasi

Peringati 1 Abad NU, Santri di Pacitan Diingatkan Pentingnya Berorganisasi
Gus Hammam Fathulloh HB, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah Kikil, Arjosari, Kabupaten Pacitan. (Foto: NOJ/ Ashabussinema)
Gus Hammam Fathulloh HB, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah Kikil, Arjosari, Kabupaten Pacitan. (Foto: NOJ/ Ashabussinema)

Pacitan, NU Online Jatim

Pondok Pesantren Al Fattah Kikil, Arjosari, Kabupaten Pacitan menggelar peringatan 1 Abad NU sekaligus Pelantikan Pengurus Asrama Pesantren. Kegiatan tersebut dipusatkan di Auditorium KH Bakri Hasbulloh lantai 2 Pondok Pesantren Al Fattah Kikil, Pacitan, Kamis, (02/02/2023).


Pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah Kikil, Gus Hammam Fathulloh HB mengatakan, hidup berorganisasi itu akan mempermudah dalam menghadapi berbagai permasalahan. Ia mengutip ayat Al-Qur'an yang menjelaskan, bahwa sesungguhnya Allah SWT menyukai orang yang berjihad di jalannya dalam barisan yang teratur atau dalam organisasi yang terorganisir dengan baik.


“Bahwa dengan kita berjamiyah, dengan kita berorganisasi, itu masalah akan mudah dihadapi. Semua itu seakan menjadi bangunan yang kokoh, maka ini harus menjadi suatu inspirasi untuk kita,” ujarnya.


Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Pacitan itu menyampaikan, santri harus meneladani kiprah Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari yang telah menyatukan ulama Nusantara untuk membesarkan jamiyah NU.


“Inspirasi bagi kita, bagaimana sosok Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari bersama ulama-ulama se-Jawa, Bali, bahkan menyatukan ulama se-Indonesia bersatu padu membesarkan jamiyah ini,” jelasnya.


Lebih lanjut, dirinya berharap santri setelah lulus dari pesantren agar berkiprah aktif di organisasi NU. Menurutnya, di NU itu banyak organisasinya, dari tingkatan pelajar ada IPNU sampai yang suka kesenian ada Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi).


“Hendaknya dalam berkiprah di NU harus berniat untuk tabarukan agar mendapatkan barokah dari muassis NU,” tandas penata musik mars Gerakan Nasional Ayo Mondok itu.


Matraman Terbaru