Ponorogo, NU Online Jatim
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ponorogo, Syamsul Ma'arif mengatakan, bahwa Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum menggugah semangat diri dalam menyongsong hidup yang lebih baik.
“Hal tersebut dapat dilakukan dengan menempa diri agar memiliki profesionalisme dan bertanggung jawab, baik yang bersifat pribadi ataupun amanah dari organisasi dan instansi,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Kamis (28/10).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Menurutnya, pemuda hendaknya peduli dengan persoalan yang terjadi di sekitar. Tidak boleh acuh dan abai. Karena hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama, utamanya pemuda sebagai generasi masa depan bangsa.
Selain itu, kapabilitas yang harus dimiliki oleh pemuda ialah unggul atau berprestasi, survive, dan peduli. “Karena pemenang di era pandemi ini yaitu yang peduli. Sedangkan pemenang di era 4.0 yaitu yang bisa survive,” terangnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ia juga menyebutkan, bahwa peran perjuangan meliputi dua hal, yaitu peran yang harus diambil dan prioritas. “Misal peran yang harus kita ambil di lingkungan tempat tinggal hingga Nasional, serta perioritas dengan memaksimalkan peran tersebut,” tuturnya.
Dirinya pun berpesan, sebagaimana dalam pepatah jawa, bahwa ‘Eng Ngarso Sung Tuladha, Eng Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani’. Yakni, yang tua memberikan inspirasi dan. Sedangkan generasi muda harus bergerak.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Tentu hal itu sesuai dengan ciri khas pemuda, yaitu bertumbuh. Baik bertumbuh ilmunya, bertumbuh intelektualnya, bertumbuh karirnya, dan memiliki solidaritas,” pungkasnya.
Penulis: Arisel Wiji Aningrum
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND