Jombang, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang menggelar Rapat Harian Tanfidziyah di aula Kantor PCNU setempat, Rabu (1/1/2025). Agenda ini digelar untuk mengevaluasi program kerja 2024 sekaligus dalam rangka menyusun program kerja tahun 2025.

KH Fahmi Amrullah Hadzik, Ketua Tanfidziyah PCNU Jombang menjelaskan bahwa rapat ini menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi.

“Dalam rapat ini, kami mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang telah berjalan dan merancang program strategis untuk tahun 2025. Program ini diharapkan dapat mendukung visi-misi PCNU  Jombang,” ujarnya.

Dalam agenda rapat tersebut, PCNU Jombang menghasilkan fokus rencana kerja tahun 2025. Meliputi prioritas program yang berfokus pada pelaksanaan pengukuran kinerja, kaderisasi dan optimalisasi program unggulan PCNU Jombang.

Ada juga rencana kerja penguatan organisasi, yakni dengan melibatkan seluruh pengurus yang belum mengikuti kaderisasi untuk segera bergabung, meningkatkan komunikasi dan koordinasi antarlembaga dan badan otonom NU (Banom), serta membangun kerja sama dengan lintas sektor.

Di samping itu, disepakati pula terkait rencana kerja peningkatan peran sosial, yakni menyusun strategi pemberdayaan masyarakat melalui sinergi dengan pemerintah dan lembaga lain.

Sementara rencana kerja dalam bidang keuangan adalah dengan menyusun strategi penggalangan dana, dan menyusun anggaran untuk mendukung program kerja.

Selain menyusun rencana kerja, rapat ini juga membahas strategi dalam merespons isu-isu sosial, keagamaan, dan kebangsaan yang berkembang di Kabupaten Jombang. 

Sejalan dengan itu, Gus Fahmi juga menekankan pentingnya kaderisasi bagi pengurus PCNU. Ia berharap seluruh pengurus dapat mengikuti kaderisasi sebagai bagian dari penguatan organisasi.

Di akhir, Gus Fahmi berpesan agar program-program yang telah disusun dapat berjalan dengan maksimal. "Program-program mandatori yang telah diamanahkan kepada 13 wakil ketua bidang harus dikerjakan secara maksimal dengan kerja sama tim yang baik,” pungkasnya.

Rapat Harian Tanfidziyah dilaksanakan berdasarkan amanah Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU Nomor 08 Tahun 2023, yang mengatur bahwa Rapat Harian Tanfidziyah harus dilaksanakan minimal dua bulan sekali.