Samakan Persepsi Kesetaraan, Kopri Pacitan Gelar Sekolah Islam Gender
Ahad, 31 Januari 2021 | 13:30 WIB
Pacitan, NU Online Jatim
Pemahaman yang benar akan makna kesetaraan gender bagi kaum perempuan sangat diperlukan. Pada saat yang sama, perempuan diharapkan mampu menyumbangkan wacana dan kiprah.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Konsep kesetaraan gender bukan berarti perempuan berambisi untuk mengalahkan laki-laki, melainkan agar keduanya bisa berjalan beriringan tanpa ada kesenjangan,” kata Ain Fuji Rahayu, Ahad (31/01/2021).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Pandangan ini disampaikan Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri atau Kopri Pacitan. Hal tersebut dikemukakan pada acara Sekolah Islam Gender (SIG) di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat. Acara berlangsung sejak Jumat hingga Ahad (29-31/01/2021).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Perlu kalian ketahui, kesetaraan gender ada bukan untuk saling menyaingi, tapi untuk berjalan beriringan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Sedangkan Fiki Arafah menegaskan kepada seluruh peserta agar mampu menjadi pionir dalam sebuah organisasi, dan ketika aktif di Kopri, alumni SIG juga harus mampu aktif di kepengurusan komisariat.
“Jaga kesehatan, jaga pikiran, jaga hati,” kata Ketua Pengurus Komisariat (PK) PMII Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Pacitan tersebut.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dirinya mengajak kader Kopri untuk mengembangkan pola pikir agar tidak seperti ‘lalat dalam toples’. Kehadiran para aktivis perempuan hendaknya menjadi pionir, bukan sekadar pion.
“Kopri dan PMII harus saling berkaitan. Sehingga ketika aktif di Kopri juga harapannya aktif di PMII,” tegasnya.
SIG dilaksanakan Kopri PK STAINU Pacitan yang masuk dalam rangkaian peringatan hari lahir ke-95 NU. Kegiatan dibuka Ketua Kopri Pacitan dan diikuti puluhan peserta baik dari kampus sekitar dan luar. Mereka antara lain dari Institut Agama Islam (IAI) Ngawi dan juga Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo.
Tampak hadir selama kegiatan berlangsung antara lain jajaran Pengurus Cabang (PC) PMII Pacitan, Ketua Kopri Pacitan, Ain Fuji Rahayu, dan Ketua PK STAINU, Fiki Arafah. Kegiatan mengambil tema ‘Delusi Kesetaraan Gender’.
Al Amin selaku ketua pelaksana berharap seluruh peserta bisa aktif di Kopri dan tidak malu untuk mengungkapkan pendapat ketika di tingkat komisariat.
“Harapannya setelah ini, terkhusus yang mengikuti SIG di Kopri maupun komisariat tidak merasa malu untuk menyampaikan pendapat,” harapnya.
Penulis: Risalatul Mu’awanah
ADVERTISEMENT BY ANYMIND