Ponorogo, NU Online Jatim

Musibah banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Ponorogo menyebabkan banyaknya rumah terdampak hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia. Oleh karenanya, duka tersebut menjadikan hati warga di Ponorogo dan luar Ponorogo tergugah guna meringankan derita dan juga kerugian yang dialami oleh para warga terdampak banjir. 

Selain ikhtiar dengan segala upaya mulai dari Ahad, (15/12/2024) pukul 19:00 WIB, NU Peduli sudah bergerak siaga untuk sedini mungkin membantu warga yang terdampak banjir hingga malam hari ini Senin, (15/12/2024) terus membantu warga yang terdampak dan posko pengungsian di pendopo agung Pemkab Ponorogo. Doa juga tak lupa dilangitkan bersama di Pondok Pesantren Al Mutawakkil, Setono, Ponorogo. 

Ketua PCNU Ponorogo, Idam Mustofa mengatakan, sudah dari semalam Banser dan elemen masyarakat di Ponorogo siaga. Kemudian pas terjadi banjir tim reaksi cepat juga bekerja secara maksimal.

Menurutnya, open donasi untuk membantu warga terdampak banjir juga sudah dibuka mulai Shubuh tadi. Untuk warga masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji bisa datang langsung ke kantor PCNU Ponorogo atau bisa langsung ke posko pengungsian di Pendopo Pemkab Ponorogo. 

"Bagi yang ingin menyerahkan berupa uang bisa melalui rekening NU Care-LAZISNU Ponorogo, 007001002250596 bank BRI atas nama LAZISNU PCNU Ponorogo," terangnya. 

Setelah usaha, tentu doa menjadi sangat utama, maka dengan istighatsah bersama yang di motori Kiai Sunartif Fadlan, Pondok Pesantren Al Mutawakkil ia mengajak seluruh elemen masyarakat di Ponorogo dan sekitarnya untuk bersama memohon Indonesia dijauhkan dari segala musibah. 

"Semoga di Ponorogo, Jawa Timur dan Indonesia dijauhkan dari segala musibah, dan diberi kemudahan dalam beribadah," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menambahkan, saat ini di dapur umum para anggota Banser, Fatayat NU, Muslimat NU, Aisyiah dan para relawan terus bekerja, dan dinas sosial juga terus memantau di luar. 

Istighatsah tersebut dihadiri oleh para kiai Ponorogo, Rais PCNU Ponorogo KH Mochamad Sholechan Al Hafidz, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayetno, Ketua PCNU Ponorogo Idam Mustofa, serta jajaranya, juga dihadiri warga setempat dan para relawan.