Surabaya, NU Online Jatim

Proses pencoblosan dan pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dilaksanakan pada Rabu (27/11/2024) kemarin. Di Pilkada 2024, terdapat lima kabupaten/kota di Jawa Timur melawan kotak kosong, yaitu Kota Surabaya, Gresik, Ngawi, Trenggalek, dan Kota Pasuruan.

 

Dari lima kabupaten/kota se Jawa Timur, semua pasangan calon (paslon) yang melawan kotak kosong menang. Namun, capaian kemenangan tersebut bukan berarti tidak ada perlawanan.

 

NU Online Jatim berusaha menghimpun data perolehan suara peserta Pilkada 2024 di Jawa Timur yang melawan kotak kosong, berdasarkan hasil quick count (hitung cepat). Quick count bukanlah hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, tetapi dilakukan lembaga survei independen sebagai prediksi awal.

 

Kota Surabaya
Di Kota Surabaya, calon petahan Eri Cahyadi-Armuji memperoleh suara 83,98 persen. Sementara kotak kosong yang menjadi competitor Er-Armuji mendapatkan suara 16,02 persen. Data tersebut berdasarkan hasil hitung cepat dengan 100 persen suara dari Charta Politika Indonesia.

 

Sementara itu, berdasarkan data Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Surabaya, Eri-Armuji meraih suara 85,7 persen dengan tingkat partisipasi 56 persen. Data sampling itu dihimpun sampai pukul 18.00 WIB dari 250 TPS yang tersebar di Kota Surabaya.

 

Atas raihan suara yang cukup tinggi tersebut, Eri Cahyadi mengatakan hal ini merupakan perjuangan seluruh warga Kota Surabaya. Untuk itu, ia mengajak setelah Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya agar masyarakat kembali guyub membangun Kota Pahlawan.

 

“Setelah pilwali, saya meminta semua warga kembali guyub membangun Surabaya,” kata Eri Cahyadi, dilansir Jawa Pos, Kamis (28/11/2024).

 

Gresik
Di Kabupaten Gresik, meski dominan pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) Fandi Akhmad Yani-Asluchul Alif, juga mengungguli kotak kosong. Pasangan Gus Yani-Alif mendapatkan suara 58,43 persen, sedangkan kotak kosong 36,05 persen, dan surat suara tidak sah 5,52 persen.

 

Data tersebut dihimpun dari tim internal pemenangan Gus Yani- Alif hingga pukul 18.00 WIB, Dari progres suara masuk sebanyak 71 persen dari 400 TPS di Gresik. "Tentunya kami optimis menang di 13 Kecamatan," ujar Ketua Tim Pemenangan Gus Yani-Alif, Ahmad Roni, dilansir tribunnews.com.

 

Ngawi
Paslon yang melawan kotak kosong juga unggul di Kabupaten Ngawi. Berdasarkan hitung cepat tim internal, pasangan Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko memperoleh suara 93,90 persen. Paslon Ony-Antok unggul telak dari kotak kosong yang mendapat 6,10 persen suara.

 

Disebutkan, jumlah pemilih di Kabupaten Ngawi sebanyak 694.934 jiwa. Ony-Antok mampun mengumpulkan sebanyak 406.038 suara. Kemudian, kotak kosong meraup 26.397 suara, sedang suara tidak sah sebanyak 32.006.

 

"Mohon doanya semoga pelaksanaan pilkada ini memberikan kemanfaatan bagi seluruh warga, khususnya Ngawi. Kondusif hingga pelantikan," ujar Ony, dilansir detikjatim, Kamis (28/11/2024).

 

Trenggalek
Sementara itu, Cabup-Cawabup Trenggalek Mochamad Nur Arifin-Syah Mohammad Natanegara unggul mutlak di seluruh kecamatan. Kemenangan yang diraih paslon Ipin-Syah ini berdasarkan hasil rekapitulasi sementara Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Trenggalek.

 

Hingga berita ditulis, data suara yang masuk mencapai 82 persen. Paslon Ipin-Syah memperoleh sekitar 80 persen atau sebanyak 236.746 suara, sedang kotak kosong mendapatkan 20 persen atau 56.216.

 

"Saya terima kasih kepada masyarakat, membuat kita semangat untuk bekerja lima tahun ke depan. Kami harus tetap menghormati proses yang sedang berjalan dan menunggu hasil akhir dari KPU," terang Ipin, dilansir surabaya.kompas.com.

 

Kota Pasuruan
Meskipun sempat memberikan perlawanan, kotak kosong di Kota Pasuruan harus takluk. Paslon Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi unggul dengan raihan 80,54 persen suara, sementara kotak kosong 19,46 persen suara.

 

Klaim tersebut dari data internal tim pemenangan Adi-Nawawi, berdasarkan penghitungan formulir C Hasil dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Pasuruan.

 

"Ini kemenangan demokrasi, kemenangan kita semuanya, warga Kota Pasuruan," kata Adi Wibowo, Rabu (27/11/2024) malam.