Sidoarjo, NU Online Jatim

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Sidoarjo, Ahmad Yani memaparkan tuntutannya pada aksi demo di momen Hari Buruh Internasional tahun 2025. Diketahui demo berlangsung di Kantor Gubenur Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (01/05/2025) dengan diikuti oleh ribuah buruh dari Surabaya, Sidoarjo dan wilayah lainnya.

 

Kepada NU Online Jatim, Ahmad Yani memaparkan tuntutannya pada aksi demo ini. Pertama, diharapkan pemerintah mampu untuk mensejahterakan buruh.

 

“Kedua, kami menyuarakan agar pemerintah menghapus dan membebaskan buruh dari Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 atas upah dan pesangon. Karena ini sangat memberatkan buruh,” harapnya.

 

Ketiga, diharapkan pemerintah sesegera mungkin menganti Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang saat ini justru membuat kemudahan pengusaha untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Keempat, masa aksi demo menuntut untuk menegakkan supremasi hukum perburuan. Dan yang kelima, DPC Sarbumusi Sidoarjo dan organisasi buruh lainnya menolak upah murah terhadap buruh.

 

“Saat ini masih banyak korban PHK yang belum mendapatkan haknya, Sarbumusi Sidoarjo masih menangani korban PHK yangg terjadi sejak tahun 2020, 2022, 2023 sekitar 600 orang,” terangnya.

 

Ahmad Yani menyayangkan persoalan buruh yang seharusnya menjadi tangggung jawab pemerintah namun pada praktiknya semua ditangani dan bermuara pada pengadilan yang membuat proses yang sangat lama dan menelan biaya yang sangat mahal tanpa kepastian. Khususnya bagi buruh korban kepailitan.

 

“Alhamdulillah aksi demo hari buruh internasional 1 Mei 2025 berlangsung dengan tertib tanpa ada kerusuhan,” ucapnya.

 

Dijelaskan para buruh, terutama di Kabupten Sidoarjo untuk tidak malu-malu berkoordinasi dengan DPC Sarbumi Sidoarjo bila ada hak-haknya tidak diberikan oleh perusahaan. Ia akan berusaha melakukan pendampingan.

 

“Mudah-mudahan semua buruh di Indonesia bisa mendapatkan hasil dari lima tuntutan di atas. Kita akan terus memperjuangan kesejahteraan buruh dalam sekuat tenaga. Ini bukti kongkrit NU hadir di semua lini,” tandasnya.