Metropolis

Gus Ali Pekikkan Shalawat sebelum Divaksin

Selasa, 23 Februari 2021 | 11:07 WIB

Gus Ali Pekikkan Shalawat sebelum Divaksin

KH Agus Ali Masyhuri saat divaksin di kantor PWNU Jatim. (Foto: NOJ/Syaifullah)

Surabaya, NU Online Jatim

KH Agus Ali Masyhuri mendapat perhatian sejumlah insan media kala mengikuti vaksinasi yang dilakukan di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Gus Ali, sapaan akrabnya memekikkan shalawat sebelum petugas menyuntikkan vaksin di bahu kirinya.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

“Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad,” kata Wakil Rais PWNU Jatim ini, Selasa (23/02/2021).

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Sejurus kemudian, petugas menyuntikkan vaksin kepada Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo itu.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Tampak tidak ada perasaan khawatir, apalagi takut di raut wajahnya. Bahkan usai divaksin, langsung bergabung dengan sejumlah kiai dan ulama yang sudah ditunggu insan media.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Gus Ali mengemukakan bahwa apa yang dilakukan saat ini sebagai langkah positif.

 

“Bahwa di balik kesulitan ada kemudahan,” tegasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Seperti diberitakan media ini, PWNU Jawa Timur dalam rangkaian hari lahir ke-98 NU menggelar vaksinasi Covid-19 untuk 98 kiai NU di Jawa Timur.

 

KH Salam Sochib selaku Ketua Panitia Harlah ke-98 NU PWNU Jatim sebelumnya menjelaskan bahwa vaksinasi kepada kiai ini sangat penting untuk dilakukan. Mengingat para kiai memiliki mobilitas yang tinggi, karena kehadirannya selalu dibutuhkan umat.

 

“Ini adalah upaya kami untuk menjaga para kiai. Kiai sering bertemu dengan masyarakat, sehingga perlu perlindungan ekstra. Jika tidak, maka pelayanan umat akan terganggu,” jelas Wakil Ketua PWNU Jatim tersebut.

 

Selain itu, Gus Salam, sapaan akrabnya berharap, vaksinasi kepada 98 kiai NU ini bisa menjadi upaya edukasi masyarakat agar percaya bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal.

 

“Vaksinasi yang akan kami gelar membuktikan bahwa vaksin aman dan halal. Jika kiai sudah divaksin, maka akan menimbulkan kepercayaan kepada masyarakat. Maka ketika pemerintah akan melakukan vaksinasi massal, sudah tidak ada penolakan dari masyarakat,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND