
Gus Barra, Wakil Bupati Mojokerto saat menyampaikan tausiyah dalam acara peringatan Isra' Mi'raj, Rabu (10/03/2021). (Foto: NOJ/ Ahmad Rofi).
Mojokerto, NU Online Jatim
Peringatan Isra' Mi'raj hendaknya dijadikan sebagai kekuatan dan penambah semangat dalam beribadah oleh umat Islam. Karena peristiwa Isra' Mi'raj perjalanan agung Nabi Muhammad SAW menuju langit ketujuh untuk menerima perintah shalat dari Allah SWT yang merupakan inti dari ibadah.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Hadiah terindah dari peristiwa (Isra’ Mi’raj) tersebut ialah sholat. Karena ketika sholatnya itu baik, maka baik juga amal-amalnya. Namun ketika sholatnya tidak baik, maka tidak baik seluruh amal ini," kata Muhammad Al-Barra, Wakil Bupati Mojokerto saat memberikan tausiyah agama dalam peringatan Isra' Mi'raj yang digelar di Pendopo Majapahit, Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/03/2021).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Gus Barra yang juga pembina Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Mojokerto dalam tausiyahnya mengutip ayat 45 dari Surat Al-Ankabut yang artinya: “Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sebenarnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan”.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Interaksinya seorang mukmin dengan Allah itu melalui sholat. Marilah kita memperbaiki sholat kita, karena sholat dapat menghindarkan kita dari perbuatan yang buruk," jelasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ketua Yayasan Amanatul Ummah ini berpesan agar di setiap kesibukan dan kegiatan jangan sampai meninggalkan sholat. "Saya optimis, kedepan kepemimpinan kita akan lebih baik. Apabila kita bisa memperbaiki ibadah kita, sholat kita, maka akan baik segala urusan dan beban kita, saya yakin Kabupaten Mojokerto akan lebih baik lagi," tutupnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Editor: Romza
ADVERTISEMENT BY ANYMIND