• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Metropolis

LKKNU Mojokerto Lakukan Monitoring Program JSP TKM

LKKNU Mojokerto Lakukan Monitoring Program JSP TKM
Proses Monitoring Program JPS TKM. (Foto: NOJ/Indra Nurdien Hakim)
Proses Monitoring Program JPS TKM. (Foto: NOJ/Indra Nurdien Hakim)

Mojokerto, NU Online Jatim
Negara akan maslahat atau menjadi baik, ketika keluarga sebagai bagian terkecil negara tersebut maslahat. Hanya saja, ekonomi umat saat ini terganggu karena adanya pandemi Covid-19.

 

Sehubungan dengan itu, Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Mojokerto berkoordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Republik Indonesia (RI) memberi stimulus pada kelompok-kelompok tenaga kerja mandiri lewat pemberdayaan usaha kecil. Dengan membangun ekosistem, tanpa meninggalkan potensi dan kearifan lokal.

 

LKKNU Kabupaten Mojokerto mengadakan kegiatan monitoring program Jaring Pengaman Sosial Tenaga Kerja Mandiri (JPS TKM) di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Sooko, Kabupaten Mojokerto.

 

H Qohary Cholil, Ketua Program TKM menyampaikan, yang dimaksud membangun ekosistem dalam pemberdayaan TKM adalah membangun keterkaitan usaha mulai dari pengadaan bahan baku, pengolah, packaging atau pengemasan, hingga pemasaran. 

 

"Harapannya setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan bernama JPS TKM tersebut, para pelaku usaha penerima manfaat mampu bangkit di tengah keterpurukan ekonomi di masa Covid-19. Produk-produk yang dihasilkan kelompok TKM binaan LKK PCNU Kabupaten Mojokerto sudah bagus namun pemasarannya masih ada sedikit kendala," katanya

 

Oleh karena itu, Sumangat, Ketua LKKNU Jatim mengungkapkan perlu adanya tim pendamping di segala sisi.

 

"Perlu adanya pembagian tim manajemen, seperti tim desain, tim pemasaran dan tim publikasi," ujarnya.

 

LKKNU Kabupaten Mojokerto Mochammad Asy'ari mengatakan pelaksanaan program JPS TKM ini juga bekerja sama dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Mojokerto.

 

"Kelompok JPS TKM ini ada empat ekosistem yang mana tiap ekosistem terdiri dari 20 orang. Produk-produk kami diantaranya, abon di Kecamatan Puri dan Kecamatan Pacet, dan peternakan di Kecamatan Jetis dan Kecamatan Ngoro," ujarnya, didampingi Ketua RMI Kabupaten Mojokerto, Muhammad Mahbubullah dan Sekertarisnya Achmad Murtadho.

 

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Mubtadi'in ini juga menyampaikan terima kasih atas program ini. Bahkan dirinya berharap adanya program-program lanjutan terkait pemberdayaan ekonomi umat.

 

"Terlebih menjadi salah satu tugas LKKNU adalah melakukan kerja-kerja produktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan keluarga," pungkasnya.

 

Penulis: Indra Nurdien Hakim

Editor: Risma Savhira


Metropolis Terbaru