Lawan Ekstremisme, Pemprov Jatim Gandeng FKPT, PTKI Hingga Al-Azhar
Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:00 WIB
A Habiburrahman
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar acara sosialisasi Beasiswa LPDP Pascasarjana King’s College London yang dirangkai dengan pengenalan lembaga strategis Al-Azhar Observatory for Combating Extremism (AOCE). Kegiatan ini bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai.
Acara ini memperkenalkan AOCE, lembaga di bawah naungan Al-Azhar Mesir yang fokus pada pencegahan ekstremisme, radikalisme, dan terorisme serta promosi Islam moderat ke kancah internasional. AOCE memiliki misi menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai dan menentang segala bentuk penyimpangan ajaran Islam yang bermuara pada kekerasan.
Keinginan AOCE menjalin kerja sama dengan Indonesia diperkuat setelah kunjungan Gubernur Jawa Timur, Dr. (Hc.) Khofifah Indar Parawansa, ke Mesir. Dalam kunjungan tersebut, Khofifah turut memperkenalkan karakter Islam moderat yang berkembang di Indonesia. Bentuk kolaborasi yang ditawarkan meliputi kampanye anti-radikalisme, promosi nilai Islam toleran, serta penerjemahan produk keilmuan Islam moderat ke dalam 12 bahasa dunia.
Tim Pemprov Jatim dalam pengantar acara menyampaikan bahwa forum ini menjadi momen penting dalam membangun diplomasi narasi. “Narasi Islam moderat harus terus diarusutamakan, tidak hanya dalam bentuk kuliah atau ceramah, tetapi juga melalui kerja konkret lintas sektor,” ujar perwakilan Pemprov.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyambut gembira inisiasi kerja sama ini. “Jawa Timur adalah rumah bagi ribuan pesantren yang mewariskan ajaran Islam yang tawassuth, tasamuh, dan tawazun. Melalui kolaborasi ini, kita ingin memastikan bahwa Jatim menjadi pusat penguatan moderasi beragama yang terhubung secara global,” tegasnya.
Khofifah menekankan pentingnya menjadikan kolaborasi ini sebagai gerakan kolektif untuk menjaga warisan Islam rahmatan lil ‘alamin. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar ikut terlibat aktif dalam misi ini.
Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, menilai bahwa kolaborasi ini merupakan ikhtiar akademik yang strategis untuk melawan radikalisme berbasis kekosongan pemahaman agama.
“Kampus Islam harus menjadi episentrum peradaban. Al-Azhar memberi otoritas yang memperkuat argumentasi Islam wasathiyah, baik dalam kurikulum maupun publikasi,” ujarnya.
Prof. Muzakki juga menginformasikan bahwa UINSA telah membentuk unit Moderasi Beragama Anti Terorisme yang siap menjadi vocal point dalam menyuarakan nilai-nilai Islam moderat dan antiradikalisme.
Kepala Bidang Agama FKPT Jatim, Dr. Muhammad Fahmi, mengungkapkan bahwa radikalisme saat ini menyebar secara senyap melalui ruang digital dan infiltrasi wacana.
“Karena itu, pendekatan kita harus menyentuh akar. Literasi keagamaan, dialog, dan peran aktif intelektual muda sangat penting,” jelasnya.
FKPT Jatim melihat kolaborasi ini sebagai langkah strategis dalam membangun jembatan antara ilmu dan aksi nyata untuk pencegahan radikalisme dan terorisme.
Selain itu, rektor-rektor dari PTKIN se-Jatim juga menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti kerja sama melalui riset kolaboratif, pertukaran akademik, seminar internasional, hingga produksi konten digital. Mereka sepakat bahwa moderasi beragama harus diimplementasikan melalui program nyata.
Acara ini turut dihadiri oleh Duta Besar Inggris, Prof. Mas’ud Said (Direktur Pascasarjana UNISMA), para rektor dan dekan FEBI dari UIN Surabaya, UIN Tulungagung, UIN Ponorogo, UIN Jember, UIN Madura, serta perwakilan UIN Malang. Hadir pula perwakilan dari Dinas Pendidikan Jatim, Bakesbangpol Jatim, Tim King’s College London, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Terpopuler
1
Bacaan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura pada 9-10 Muharram
2
Dalil Keistimewaan Puasa Tasu'a dan Asyura
3
Khutbah Jumat: Memaknai 2 Peristiwa Penting di Hari Asyura
4
Sound Horeg Dinilai Meresahkan, MUI Jatim Angkat Bicara
5
Sejarah Puasa Tasu’a dan Asyura serta Tata Cara Pelaksanaannya
6
SKK Kopri PMII Trenggalek Bawa Misi Perempuan Pelopor untuk Berdaya
Terkini
Lihat Semua