Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network

Metropolis

Hilal Dapat Terlihat, 1 Dzulhijjah 1442 H Jatuh Pada 11 Juli

Proses pemantauan hilal. (Foto: NOJ/liputan6)

Pimpinan Pusat (PP) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) menggelar rukyatul hilal bulan Dzulhijjah 1442 pada Sabtu (10/07/2021). Rukyatul hilal ini diikuti oleh Pimpinan Wilayah (PW) dan Pimpinan Cabang (PC) LFNU se-Indonesia melalui teleconference.

 

Berdasarkan hasil perhitungan yang menggunakan sistem hisab jama’i, menunjukkan bahwa hilal di seluruh Indonesia telah memenuhi kriteria imkanurrukyah atau kemungkinan hilal dapat terlihat sebesar 2 derajat. Hal tersebut dibuktikan dengan pantauan pada Sabtu (10/07/2021), parameter hilal terkecil berada di Merauke, Papua dengan tinggi hilal mencapai 2 derajat 7 menit dan lama bulan di atas ufuk 11 menit 32 detik. Sedangkan parameter hilal terbesar terjadi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dengan tinggi mencapai 4 derajat 15 menit dan lama Bulan di atas ufuk 20 menit 40 detik.

 

Baca JugaSenyampang PPKM Darurat, Sempatkan Puasa 9 Hari di Awal Dzulhijjah

 

Dari laporan tersebut, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan mengirimkan kepada Kementerian Agama RI sebagai bahan pertimbangan penetapan awal Dzulhijjah 1442 H. Serta hasil tersebut menjadi ikhbar PBNU bagi nahdliyin se-Indonesia bahwa 1 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada Ahad (11/07/2021).

Risma Savhira
Editor: Risma Savhira

Artikel Terkait