Surabaya, NU Online Jatim 

Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Muhammad Agil Nuruz Zaman menegaskan pentingnya peningkatan kualitas kader melalui tiga aspek utama melalui pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan kemampuan pendukung lainnya (other abilities).

Hal itu disampaikannya saat menghadiri pelantikan Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2027 di Gedung lantai 3 PWNU Jawa Timur, Ahad (20/04/2025).

“Cara meningkatkan kemampuan kader adalah dengan mengisi kegiatan IPNU melalui proses pengkaderan seperti Makesta, Lakmud, Latin, dan Lakut,” ujarnya.

Menurutnya, peningkatan kapasitas kader tidak berhenti pada pengkaderan dasar. IPNU juga harus memfasilitasi kader yang ingin mendalami bidang keilmuan atau keterampilan tertentu sesuai potensi masing-masing.

“Pasti ada kader yang punya rencana mendalami ilmu secara lebih spesifik. Maka tugas organisasi adalah menyediakan ruang dan fasilitas untuk itu,” jelasnya.

Ia menyebut, setelah memiliki pengetahuan dan keterampilan, kader IPNU juga perlu memperkuat other abilities atau kemampuan tambahan yang menunjang pengembangan diri secara menyeluruh. “Percuma kita punya knowledge yang tinggi tapi tidak memiliki skill. Keduanya sama-sama penting dan harus ditingkatkan,” tegas pria asal Jawa Tengah tersebut.

Ia juga mengapresiasi gerakan kaderisasi IPNU Jawa Timur yang dinilainya sangat masif dan konsisten. “Setiap minggu ada Makesta, setiap bulan ada Lakmud, dan sekarang setiap tiga bulan ada Lakut. Ini luar biasa,” ungkapnya.

Agil menilai, IPNU Jawa Timur layak menjadi role model bagi IPNU di seluruh Indonesia. “Tidak heran jika banyak kader IPNU Jawa Timur yang saat ini menduduki jabatan strategis di PP IPNU,” tutupnya.