Sidoarjo, NU Online Jatim

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo menggelar ta’aruf calon pengurus baru masa khidmat 2024-2028. Kegiatan itu dipusatkan di ruang rapat lantai 2 Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Selasa (15/04/2025).

 

Agenda itu dihadiri oleh Ketua LBH Ansor Jatim, Mohammad Syahid. Ia berpesan bahwa GP Ansor adalah tempat berkhidmah. GP Ansor bukan tempat untuk mencari sesuatu, melainkan sebagai tempat untuk memberikan sesuatu kepada masyarakat.

 

“Hal ini sesuai apa yang sudah diajarkan oleh Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari dan muassis Nahdlatul Ulama (NU) lainnya,” ujarnya saat sambutan.

 

Ia menegaskan, LBH Ansor adalah thoriqoh (jalan)  untuk mendampingi Masyarakat. Menurutnya, LBH Ansor menjadi pilihan untuk menuju ridho Allah SWT. LBH Ansor tugasnya membantu masyarakat yang lemah dan dilemahkan.

 

“LBH Ansor ini harus kita perkuat karena korban ketidak adilan yang menimpa masyarakat di Jatim mayoritas adalah warga NU,” katanya.

 

Lebih lanjut, Syahid menegaskan, LBH Ansor harus bersikap terhadap hal itu. Dirinya mengajak semua pengurus LBH Ansor untuk selalu bergandengan tangan.

 

“Tidak boleh ada satupun warga NU yang butuh bantuan hukum kemudian tidak kita tangani. Harus dan wajib kita tangani, apapun alasannya,” ucapnya.

 

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Sidoarjo, Choirul Mu’minin mengungkapkan, pihaknya menaruh harapan besar kepada LBH Ansor Sidoarjo. Dikatakan, keberadaan LBH Ansor Sidoarjo saat ini sangat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat, khususnya Nahdliyin.

 

“Kami berharap, semua calon pengurus LBH Ansor Sidoarjo ini benar-benar niat berkhidmat di GP Ansor dan NU. Tentunya, kita mengharap keberkahan muassis NU dan para kiai pendahulu kita,” ungkapnya.

 

Di sisi lain, Ketua LBH Ansor Sidoarjo, Heru Krisbianto mengemukakan, pertemuan tersebut ditandai dengan penandatangan pakta integritas oleh seluruh calon pengurus yang hadir.

 

Dirinya pun menerangkan, LBH Ansor Sidoarjo juga akan memberikan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) sehingga terbentuklah bidang PPA yang telah diisi para aktivis perempuan.

 

“Selain itu, LBH Ansor Sidoarjo bisa melayani pembuatan sertifikat tanah dan akta perjanjian. Tentunya gebrakan hal ini menjadi jawaban atas pertanyaan masyarakat,” terangnya.