Tapal Kuda

LBH Ansor Pasuruan Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Pembegalan Kader IPPNU

Selasa, 21 Januari 2025 | 18:00 WIB

LBH Ansor Pasuruan Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Pembegalan Kader IPPNU

LBH Ansor Kabupaten Pasuruan saat mengunjungi Ketua PAC IPPNU Rejoso yang menjadi korban, Rosyidatul Ilmiah di kediamannya. (Foto: NOJ/Bam Yusuf) 

Pasuruan, NU Online Jatim 

Kasus pembegalan yang menimpa Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Rosyidatul Ilmiah beberapa hari yang lalu mendapat perhatian khusus dari semua kalangan. Bukan hanya di kalangan NU, bahkan di media online pun banyak yang memberitakan. 


Merespons hal itu, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pasuruan akan melakukan pendampingan terkait kasus ini sampai selesai.


Ketua PC LBH GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Soleh mengatakan, kasus yang menimpa kader IPPNU, Mia ini perlu pendampingan hukum sehingga pelaku dapat dijerat dengan pasal yang berlaku dan segera ditindak oleh aparat.


"Jangan sampai kasus ini berhenti begitu saja, kita akan kawal hingga selesai," ujarnya kepada NU Online Jatim, Senin (20/01/2025).


Menurutnya, LBH Ansor akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar kasus serupa tidak terjadi lagi khususnya di Kabupaten Pasuruan.


"Kami akan berkordinasi dengan aparat kepolisian dengan menjelaskan ciri ciri pelaku pembegalan agar segera di tindak. Harapannya tidak terjadi lagi kejadian serupa apa lagi menimpa kader NU," terangnya.


Sementara Ketua PAC IPPNU Rejoso yang menjadi korban, Rosyidatul Ilmiah sangat berterima kasih atas bantuan hukum yang diberikan oleh LBH Ansor Kabupaten Pasuruan, dan sangat berharap agar pelaku segera tertangkap dan sepeda yang di curi segera kembali.


"Terima kasih kepada teman teman yang sudah mengunjungi serta hendak membantu musibah yang menerpa kami. Harapan kami agar pelaku segera tertangkap dan sepeda saya segera kembali," pungkasnya.