Surabaya, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Gresik akhirnya didaulat sebagai juara pertama Ajang Potensi Fatayat (Asifa) se-Jawa Timur. Kegiatan ini digelar Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdhatul Ulama Jawa Timur yang puncaknya berlangsung di Hotel Grand Mirama Mercure Surabaya, Senin (28/12/2020) malam.

 

Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa pada ‘Malam Inaugurasi Fatayat NU Jatim Award 2020’ yang juga dihadiri sejumlah tokoh.

 

PC Fatayat NU Kabupaten Gresik meraih kemenangan usai menggeser 13 nominator PC Fatayat NU se-Jatim. Juara dua Asifa diraih Fatayat NU Kabupaten Pasuruan dan Tulungagung sebagai pemenang ketiga.

 

Ketua PC Fatayat NU Gresik Ainul Farodisa mengatakan, prestasi itu tidak lepas dari dukungan seluruh pengurus dari tingkat kabupaten hingga ranting.

 

“Alhamdulillah, terima kasih semua sahabat pengurus PC Fatayat NU, Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Ranting karena terus semangat tanpo sambat dan terus berinovasi,” kata Ainul.

 

Disampaikannya, ada delapan instrumen Asifa yang membuat PC Fatayat NU Gresik menjadi juara pada penghargaan bergengsi tersebut. Di antaranya, data base kesekretariatan, standar prosedur operasional (SOP), kegiatan, publikasi media, keuangan, instrumen bidang organisasi, instrumen lembaga, aset dan lembaga binaan.

 

“Semua instrumen yang menjadi syarat penilaian dilengkapi. Kami kemas dengan cantik dan dinarasikan dengan baik. Dalam menyelesaikan instrumen, kami mengoptimalkan potensi kader Fatayat NU di Gresik yang berasal dari berbagai disiplin ilmu,” terangnya.

 

Kemenangan PC Fatayat NU Gresik juga tidak terlepas dari beberapa program unggulan seperti Kiswah Female, Koperasi PAC Fatayat Wringinanom, Rumah Makan Walisongo Ujungpangkah, Koperasi Yasmin dan sebagainya.

 

Kiswah Female yang merupakan salah satu program unggulan, yaitu membahas kajian Islam kontemporer yang diikuti para perempuan dengan tanpa mengeluarkan biaya.

 

Tak kalah hebatnya, Koperasi PAC Fatayat NU Wringinanom mampu menjadi mode penggerak ekonomi dan kemandirian kader Fatayat NU di Gresik.  “Dari awalnya beromzet Rp4 juta kini menjadi Rp 305 juta,” jelasnya.

 

Sementara itu, Sekretaris PC Fatayat NU Gresik Uswatun Hasanah bersyukur atas kemenangan dalam Asifa 2020 tersebut. Dijelaskan bahwa dalam hal sekretariatan, seluruh kegiatan dan program unggulan kami data dengan baik.

 

"Alhamdulillah, selama setahun ini kegiatan PC Fatayat NU Gresik cukup banyak, peran media juga sangat besar. Kami berharap pada Asifa dua tahun lagi bisa lebih baik dan mampu mempertahankan juara satu,” tutup Uswah.