Mojokerto, NU Online Jatim
Satkoryon (Satuan Kordinator Rayon) Banser Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) di lapangan Dusun Sukorejo, Desa Lolawang, Kecamatan Mojokerto, Ahad (27/12/2020).
Acara yang bertema 'Aku Hadir Disini, Karena Cintaku Pada Indonesia' dihadiri oleh sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Ngoro dan beberapa ulama Nahdlatul Ulama (NU) dari Kabupaten Mojokerto.
Mohammad Saufi, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Ngoro mengatakan, dalam kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh perwakilan PAC Ngoro saja, melainkan sejumlah tamu undangan dari luar Kecamatan Ngoro.
“Kalau dari GP Ansor Ngoro ada 105, dan tamu undangan sekitar 30 serta beberapa masyarakat yang hadir,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan diklat seperti ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap satu periode yakni dua tahun sekali.
"Diklat ini kami gelar secara rutin setiap periode, yaitu dua tahun sekali," ujarnya.
Kegiatan diklat yang dilakukan meliputi latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan materi keaswajaan.
“Proporsi materinya 50 persen luar ruangan dengan latihan PBB dan 50 persen di dalam ruangan dengan topik keaswajaan,” jelasnya.
Menurut Saufi, tujuan dari kegiatan yang digelar sejak siang hingga sore ini gunameningkatkan kualitas kekuatan Banser di setiap PAC.
“Tujuanya secara umum guna meningkatkan mutu dan kualitas kader Banser,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lolawang, Sugiarto yang turut menyaksikan kegiatan diklatsar Banser menyampaikan apresiasi kepada sejumlah anggota Banser yang telah melaksanakan diklat.
“Alhamdulilah, saya selaku Kepala Desa Lolawang sangat bersyukur atas adanya kegiatan seperti ini,” terangnya.
Kades berharap, diklat tersebut, dapat menjadikan pedoman dan kekuatan setiap anggota Banser.
“Saya berharap kepada masyarakat Lolawang agar selalu mengabdi dengan sepenuh hati, karena semua ini demi kepentingan umat bersama dan negara,” harapnya.
Disisi lain, Sugiarto meminta maaf atas adanya kekurangan dalam penyambutan dalam bentuk apapun, Ia juga berupaya agar masyarakat Desa Lolawang menjadi sejahtera.
“Kami memohon maaf apabila ada kekurangan dari Desa Lolawang,” pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
