Ratusan Warga di Gresik Bakal Jadi Anggota Banser

Gresik, NU Online Jatim

Kaderisasi harus terus berjalan di setiap organisasi. Hal ini menjadi tanggung jawab pengurus organisasi.

 

Bahkan dalam situasi apapun tidak boleh melupakan kaderisasi. Seperti yang dilakukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Satkoryon Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik yang melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) sejak tanggal 25 hingga 27 Desember 2020.

 

Kegiatan ini dilaksanakan di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) di Cerme Kidul Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.

 

Diklatsar Banser adalah proses kaderisasi awal sebagai syarat masuk menjadi anggota Banser. Kali ini diikuti 106 peserta Diklatsar dengan melalui beberapa persyaratan yang harus dilengkapi.

 

Pada pembukaan Diklatsar ini ada atraksi kekuatan fisik memecahkan batu bata dengan tangan yang dilakukan kader Banser dan Pagar Nusa.

 

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cerme, Muhyidin Abror mengatakan, Diklatsar angkatan pertama Satkoryon Cerme ini menjadi semangat awal dari proses kaderisasi Banser. "Alhamdulillah bisa kita laksanakan dengan baik dan lancer, dan kita laksanakan kegiatan ini dengan prokes dan menjaga kesehatan sebagai prosedur tetap," katanya.

 

Pria yang akrab disapa Didin ini melanjutkan, materi Diklatsar yang diberikan saat kegiatan meliputi Pelatihan Baris Berbaris (PBB), haling-rintang, ke-Ansoran, Kebanseran, keaswajaan, kebangsaan, teknis intelejen dan mujahadah.

 

"Materi tersebut menjadi wajib yang harus diikuti oleh peserta Diklatsar sebagai prasyarat dari kelulusan," jelas Didin.

 

 

Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan energi positif saling sinergis dengan pemerintah dan tokoh masyarakat. “Target kami kader Banser memiliki militansi yang tinggi terhadap NU dan NKRI, serta bisa mengamalkan Akidah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah," pungkas Didin.

 

Editor: Romza