Metropolis

Mengenang Kiai Tawwab, Mustasyar NU Surabaya yang Energik

Jumat, 2 Juli 2021 | 17:00 WIB

Mengenang Kiai Tawwab, Mustasyar NU Surabaya yang Energik

Potret almarhum Mustasyar PCNU Surabaya KH Abd Tawwab Hadlory. (Foto: NOJ/HM)

Surabaya, NU Online Jatim

Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Kota Surabaya sedang berduka cita dengan wafatnya KH Abd Tawwab Hadlory, Mustasyar Pengurus Cabang (PC) NU Kota Surabaya, pada Jumat (02/07/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah berpulang ke rahmatullah KH. Abd Tawwab Hadlory beliau ini adalah Mustasyar PCNU dan Pengasuh Pondok Pesantren Darus Sa’adah Surabaya,” tutur KH Ach Muhibbin Zuhri selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Surabaya kepada NU Online Jatim.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Gus Muhibbin mengatakan, keluarga besar PCNU Surabaya merasa berduka dan kehilangan atas wafatnya beliau yang menghadap ke rahmatuallah sebab beliau ini kiai yang sangat energik, sangat aktif selama berkhidmat di jamiyah Nahdlatul Ulama.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

“Mulai masih muda beliau di Gerakan Pemuda Ansor hingga sampai saat ini ketika wafatnya masih tercatat sebagai khadimul jamiyah yakni sebagai pengurus PCNU Kota Surabaya. Mudah-mudahan seluruh amal ibadahnya di terima dan dosa-dosa beliau di ampuni oleh Allah SWT,” katanya.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Dijelaskannya, Kiai Tawwab adalah pribadi yang tegas dan lugas dalam penyampaian pemikiran, akan tetapi juga tetap santun dalam akhlak kekiaian sehingga terhadap para pengurus yang masih muda sangat terasa pengayomannya.

 

Selain itu, Kiai Tawwab juga memimpin Forum Kyai Kampung Nusantara (FKKNU). Forum ini merupakan suatu amanah yang dulu melanjutkan apa yang diinginkan dan dipesankan oleh almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur untuk menggerakkan dan menguatkan peran kiai di tingkat akar rumput.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

“Maka Kiai Tawwab dalam hal ini adalah koordinator nasionalnya yang telaten untuk mengkoordinasikan serta mengkomunikasikan kiai-kiai kampung untuk berperan secara aktif dan maksimal demi kemanfaatan umat. Mudah-mudahan Allah SWT meridlai dan memuliakan beliau di sisi-Nya,” harap Gus Muhibbin.

 

Editor: Nur Faishal

ADVERTISEMENT BY ANYMIND