Sidoarjo, NU Online Jatim

Raut wajah Yeni langsung berubah sumringah ketika melihat mobil NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur memasuki kawasan tempat pembuangan akhir (TPA) Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (22/07/2021) siang.

 

Pemulung perempuan di pusat pembuangan sampah ini segera memangil kawan-kawannya untuk turun dari gunungan sampah dan mendekat ke mobil.

 

“Hei, ayo semuanya turun ke sini. Yang bawa daging kurban sudah datang,” kata Yeni dengan nada tinggi.

 

Ia menceritakan, sebelumnya ada seseorang yang menghubungi dirinya dan menginformasikan akan membagikan daging kurban untuk para pekerja harian di TPA Jabon Sidoarjo.

 

Adapun data sudah diserahkan dan disepakati pada Rabu (21/07/2021) akan diantar. Namun Yeni pun kecewa karena seseorang tersebut tak kunjung datang untuk mengantar daging kurban tersebut.

 

Pada saat mengetahui ada mobil berlogo Nahdlatul Ulama datang, Yeni bergembira. Ia mengira inilah orang yang sebelumnya telah menjanjikan pembagian daging kurban itu.

 

“Ternyata beda. Tapi tidak apa-apa yang penting sekarang saya dan teman-teman pemulung di sini sudah menerima daging kurban ini. Terima kasih banyak, ya,” ucap Yeni kepada tim NU Care-LAZISNU Jawa Timur.

 

Safika Rosyida, Tim NU Care-LAZISNU Jawa Timur mengatakan, pihaknya  membagikan sekitar 50 paket daging kurban di TPA Jabon, Sidoarjo.

 

Daging kurban ini merupakan amanah dari para pekurban yang mempercayakan proses penyembelihan dan distribusinya kepada NU Care-LAZISNU Jawa Timur.

 

“Kami berkomitmen untuk menjalankan amanah ini sebaik mungkin. Selain memenuhi kriteria syariat, kami juga memilih orang-orang yang benar-benar membutuhkan agar ibadah kurban yang dijalankan lebih berkah dan manfaat,” kata Safika.

 

 

Tidak hanya kepada para pemulung, lanjut Safika, NU Care-LAZISNU Jawa Timur juga membagikan daging kurban kepada orang-orang yang membutuhkan lainnya. Di antaranya para relawan pemulasaraan jenazah, penggali kubur, pekerja harian, dan pedagang kecil terdampak Covid-19.

 

Editor: Romza