Pentingnya Kesehatan Mental Anak Didik untuk Masa Depan yang Lebih Baik
Jumat, 26 Juli 2024 | 10:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Kesehatan mental anak didik sangat penting dalam kehidupan, terutama bagi anak-anak dan remaja. Dampak dari kesehatan mental yang baik dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang, memungkinkan mereka menyelesaikan pendidikan dengan baik, memberikan keuntungan ekonomi jangka panjang, serta mengurangi tingkat kematian dini.
Dosen Psikologi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Isna Mutmainah, menjelaskan bahwa penting untuk mengenalkan kesehatan mental sejak dini agar perkembangan anak dapat terpenuhi secara optimal, karena kesehatan mental juga berkaitan dengan kesehatan fisik dan psikologis.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Cara mengenalkan kesehatan mental pada anak dapat dilakukan oleh orangtua melalui kehidupan sehari-hari seperti mengajarkan anak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, membuat pilihan sendiri, mengajarkan anak bertanggung jawab dimana output-nya akan menjadikan anak mandiri dan bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar,” jelasnya saat dihubungi NU Online pada, Rabu (24/7/2024).
Isna juga menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan pendidik dan sekolah agar kesehatan mental anak didik dapat terjaga dengan baik, salah satunya adalah dengan menciptakan lingkungan yang aman.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Pertama pendidik menciptakan lingkungan yang aman dan sesuai dengan kebutuhan anak, hal ini menjadi penting karena jika lingkungan sehat akan menciptakan generasi yang sehat. Kemudian pendidik mengenal dan mampu memanfaatkan potensi anak didik, sehingga potensi anak dapat berkembang dengan baik,” tambahnya.
Selain pendidik dan sekolah, peran rumah dan orang tua juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Isna menjelaskan pentingnya kerja sama keluarga dalam menciptakan lingkungan yang harmonis.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Membuat lingkungan yang aman bagi anak, pentingnya bersama-sama menciptakan keluarga harmonis, dan menjaga hubungan interpersonal seperti hubungan suami dan istri, kakak dan adik, orang tua dan anak, keluarga dengan tetangga,” ujar Isna, dikutip dari NU Online.
Selaras dengan pandangan Isna situs Unicef Indonesia juga menyatakan bahwa peran penting orang tua pada kesehatan mental anak sangat dibutuhkan supaya anak dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional untuk memiliki kehidupan yang bahagia, sehat, dan sejahtera.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Menurut Kemenkes, ketika kesehatan mental mengalami gangguan, maka akan berakibat pada gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan tersebut dapat mengakibatkan perubahan pada seseorang mulai dari cara menangani stres, cara berinteraksi dengan orang lain, membuat keputusan, dan memunculkan keinginan menyakiti diri sendiri (self harm).
ADVERTISEMENT BY ANYMIND