Sidoarjo, NU Online Jatim

Kepolisian Daerah Jawa Timur menggandeng Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim dalam menyukseskan serbuan vaksinasi. Kegiatan vaksinasi dipantau langsung oleh Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar, di antaranya, di lingkungan Yayasan Pendidikan Sosial dan Ma’arif (YPM) Sepanjang, Taman, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (14/09/2021).

 

Vaksinasi di YPM menyasar kalangan pelajar usia 12-17 tahun. Sebanyak 6000 dosis vaksin Sinovac disiapkan. Adapun tim tenaga kesehatan yang berperan dalam kegiatan itu sebanyak 60 orang. Vaksinasi digelar secara bertahap demi mencegah timbulnya kerumunan, karena itu digelar selama dua hari.

 

"Pada hari ini, Polda Jawa Timur bersama Biddokkes melakukan kegiatan vaksinasi di YPM, dengan jumlah 6000 dosis yang laksanakan selama dua hari, sekarang 3000 dosis dan besok 3000 dosis," kata Kapolda Nico dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jatim.

 

Jenderal kelahiran Surabaya itu menjelaskan, polda sengaja menggandeng PWNU Jatim untuk meningkatkan akselerasi vaksinasi di Jatim. Tidak hanya di YPM, kerja sama dengan PWNU juga akan diteruskan pada program vaksinasi selanjutnya. Nico mengatakan PWNU siap untuk membantu pemerintah mempercepat capaian vaksinasi.

 

“Dengan program ini dan tujuan dari rapat ini, nantinya akan mencari orang, tempat, sistem, dan mekanisme yang disepakati, sehingga nanti rencananya kami hanya melakukan dropping vaksin, yang nantinya ada satu atau dua orang dari pihak Polri maupun dari Kodam," tandas Nico.

 

Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyukseskan program vaksinasi baik di kalangan warga Nadliyin maupun lembaga pendidikan NU dan pesantren.

 

"Kami NU, di samping punya Satgas Covid, tugasnya antara lain juga melakukan, mendukung, dan koordinasi tentang vaksinasi, kami terus mendorong pesantren-pesantren, lembaga-lembaga pendidikan Ma'arif, diniyah-diniyah, dan masyarakat jamaah, untuk terus mau menerima vaksin. Alhamdulillah kami sukses,” kata Kiai Mustamar.

 

Editor: Nur Faishal