Metropolis

Dilantik, IPNU-IPPNU Al-Khoziny Sidoarjo Bertekad Lestarikan Amaliyah Nahdliyah

Senin, 13 September 2021 | 06:00 WIB

Dilantik, IPNU-IPPNU Al-Khoziny Sidoarjo Bertekad Lestarikan Amaliyah Nahdliyah

Pelantikan PKPT IPNU-IPPNU Al-Khoziny yang digelar di SMK ITABA Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/Yuli Riyanto).

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Institut Agama Islam (IAI) Al-Khoziny telah resmi dilantik. Kegiatan dipusatkan di Aula SMK ITABA Gedangan Sidoarjo, Ahad (12/09/2021).

 

Acara yang diikuti oleh puluhan kader tersebut dilaksanakan dengan khidmat dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Tampak hadir Pengasuh Pesantren Putri Al-Khoziny, perwakilan kampus Al-Khoziny, beberapa Pimpinan Anak Cabang (PAC), serta utusan dari SMK ITABA Gedangan.

 

Pengasuh Pesantren Putri Al-Khoziny Nyai Hj Nur Hinda Mujib menuturkan, bahwa Kader Nahdlatul Ulama (NU) di perguruan tinggi harus lebih sering mengadakan majelis ilmu dan kajian-kajian strategis.

 

"Tentu kami berharap dan kami tekankan, kader muda NU di perguruan tinggi jangan sampai melupakan majelis Iilmu serta kajian-kajian strategis yang kemudian menjadi bahan pertimbangan di masyarakat," tuturnya.

 

Sementara Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Sidoarjo Hafidz Albastomi mengapresiasi kepengurusan PKPT IPNU-IPPNU Al-Khoziny masa khidmat tahun 2021-2022, karena di kepungurusan ini lajunya lebih cepat. Hal tersebut  bisa terlihat melalui konten di akun-akun media sosialnya, meskipun kemarin belum dilantik tapi kegiatannya sudah berjalan.

 

"Meskipun pengurus PKPT IPNU-IPPNU Al-Khoziny ini terhitung masih baru, tapi playune banter (lajunya sangat cepat sekali). Hal ini artinya kader IPNU-IPPNU Al-Khoziny sangat semangat,” tutur pria yang akrab disapa Kaji Tomi tersebut kepada NU Online Jatim.

 

Ketua PKPT IPNU Al-Khoziny, Hariadi mengatakan, pelantikan merupakan tonggak awal gerakan perubahan bagi PKPT IPNU Al-Khoziny. Menurutnya, sebagai organisasi pelajar di kalangan perguruan tinggi tentu harus memiliki tekad untuk melestarikan amaliyah nahdliyah, seimbang dengan khazanah intelektual.

 

"Mari bersama-sama sebagai kader Nahdlatul Ulama di perguruan tinggi kita maksimalkan peran kita untuk melaksanakan amaliyah Aswaja An-Nahdliyah dengan menyeimbangkan langkah intelektual," ungkapnya.

 

Editor: A Habiburrahman