Madura

LAZISNU Sumenep Berkurban, Kampanye Ramah Lingkungan dan Pemberdayaan

Sabtu, 7 Juni 2025 | 18:00 WIB

LAZISNU Sumenep Berkurban, Kampanye Ramah Lingkungan dan Pemberdayaan

Proses penyembelihan hewan kurban oleh LAZISNU Sumenep. (Foto: NOJ/ Moh Khoirus Shadiqin)

Sumenep, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 1446 Hijriyah. Kegiatan rutin tahunan ini berlangsung di halaman Kantor PCNU Sumenep, Sabtu (07/06/2025).

 

Ketua LAZISNU Sumenep, A Quraysi Makki mengatakan, pada momentum hari raya Idul Adha 1446 H ini pihaknya menerima hewan kurban dari dua warga, bernama Kusmayanto bin Kadiman dan Mohammad Bakir bin Musyarraf.

 

"Alhamdulillah, kita masih bisa istiqamah melaksanakan ibadah tahunan ini. LAZISNU berkomitmen untuk selalu hadir untuk para keluarga prasejahtera, salah satunya dengan mendistribusikan daging kurban," ujarnya kepada NU Online Jatim.

 

Quraysi menambahkan, dalam proses penyembelihan dan pendistribusian, pihaknya turut mengampanyekan ramah lingkungan. Daging kurban yang dibagikan kepada warga tanpa menggunakan plastik, melainkan dibungkus menggunakan daun jati.

 

"Kami sengaja mengampanyekan ramah lingkungan. Daging yang dibagikan tidak menggunakan bungkus plastik, tetapi pakai bungkus daun jati," terangnya.

 

LAZISNU Sumenep menyembelih dan mendistribusikan dua ekor sapi kepada warga prasejahtera dari berbagai unsur. Termasuk melalui Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) sekitar Kantor PCNU Sumenep untuk kemudian dibagikan untuk warga.

 

"Sehingga kami berharap distribusi daging kurban ini juga bisa mendukung pemenuhan gizi masyarakat," ungkap Quraysi.

 

Sekadar informasi, dalam kegiatan ini juga melibatkan berbagai lembaga di bawah naungan PCNU Sumenep. Di antaranya, Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) dan Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) yang membantu proses pendistribusian kepada warga.

 

Kemudian, Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) bidang dokumentasi dan media, serta Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) sebagai penyedia layanan pijat terapi kepada para tim petugas penyembelihan.