Sidoarjo, NU Online Jatim

Siswa kelas IV Internasional Class Program (ICP) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Bilingual Islamic School, Tanggulangin, Sidoarjo, Muhamad Rafli Eka Pratama berhasil meraih medali emas olimpiade Bahasa Inggris tingkat nasional yang diadakan oleh Lembaga Tunas Cerdas Ceria. Atas prestasinya tersebut, ia mendapat tiket liburan ke Malaysia pada bulan Februari 2025 mendatang dari panitia.

Kepala MI Ma’arif Bilingual Islamic School, Umi Salamah mengatakan, olimpiade ini dilakukannya secara offline dengan diawali di tingkat regional yang di tempatkan di madrasah. Kemudian, ia lolos ke tahap penyisihan provinsi.

“Dan terakhir dia maju lolos ke tingkat nasional pada Ahad, 8 Desember lalu yang bertempat di Grand Emerald Palace Hotel, Surabaya. Dari tahap nasional tersebutlah, Rafli berhasil meraih prestasi yang membanggakan ini,” katanya kepada NU Online Jatim, Sabtu (21/12/2024).

Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo ini bersyukur atas torehan prestasi siswanya tersebut. Ia mendoakan ke depan Muhamad Rafli Eka Pratama semakin rajin belajar dan semakin sukses.

“Ini merupakan bukti bahwa membiasakan ananda untuk berbahasa Inggris dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris,” ujarnya.

Menurutnya, penggunaan bahasa Inggris secara rutin dalam pembelajaran akan membantu siswa menguasai bahasa Inggris dengan lebih baik, baik dalam pemahaman maupun pengucapan. Karena mereka terbiasa mendengar, membaca, berbicara, dan menulis dalam bahasa Inggris, sehingga kemampuan mereka berkembang lebih cepat.

“Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi ananda, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi madrasah. Semoga keberhasilan ini dapat memotivasi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama madrasah,” ungkapnya.

Diketahui, Rafli memang piawai dalam bahasa Inggris dan Matematika. Rafli kerap menjadi google translate bagi teman-temannya di kelas saat teman-temannya ada kesulitan dalam bahasa Inggris.

“Selamat sekali lagi, dan semoga Allah selalu meridhoi langkah-langkah kita amin,” pungkas mahasiswa program Doktor Universitas KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto itu.