NU Online

Pesantren Tebuireng Tegaskan Bersikap Netral dalam Kontestasi Politik 2024

Jumat, 9 Februari 2024 | 16:00 WIB

Pesantren Tebuireng Tegaskan Bersikap Netral dalam Kontestasi Politik 2024

Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. (Foto: dok. NU Online Jombang)

Jombang, NU Online Jatim

Pondok Pesantren Tebuireng secara tegas mengumumkan sikap netralnya dalam proses pemilihan presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024.

 

Hal tersebut tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Machfudz, dan diberi cap resmi serta kop surat Tebuireng pada hari Rabu (07/02/2024).

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Menurut pengurus Pondok Pesantren Tebuireng KH A. Roziqi, pernyataan yang dikeluarkan Pesantren Tebuireng tersebut sebagai pernyataan resmi lembaga. Sehingga bisa jadi pegangan alumni, santri, wali santri dan masyarakat umum yang mencintai Tebuireng.


"Sikap pernyataan pesantren Tebuireng terkait Pilpres 2024 itu asli dari Pesantren Tebuireng. Itu sikap resmi lembaga," jelas Kiai Roziqi kepada NU Online, Rabu (7/2/2024).

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Mudir Ma'had Aly Hasyim Asy'ari ini menambahkan bahwa pernyataan tersebut menjadi sikap tegas pesantren agar tidak ada yang menarik Pesantren Tebuireng dalam proses dukung mendukung capres-cawapres.


Dikatakannya, dalam beberapa waktu terakhir ada tim sukses dari calon presiden yang berusaha menarik Pesantren Tebuireng ke dalam kontestasi politik praktis, khususnya pilpres 2024. Tidak hanya satu paslon, tapi paslon lain juga mencoba melakukannya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


"Ini untuk klarifikasi semuanya, dulu juga ada kabar dukungan ke paslon," tegasnya.


Alumnus Al-Azhar Kairo ini menegaskan, jika Pesantren Tebuireng senantiasa menerima dan menghormati tamu dari berbagai golongan dan latar belakang. Hal tersebut sesuai dengan semangat yang diajarkan oleh KH M. Hasyim Asy'ari untuk mengutamakan persatuan dan ukhuwah.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


"Sikap Tebuireng ini bertujuan menjaga persatuan dan semangat ukhuwah," katanya.


Sementara itu, Pimpinan Redaksi Tebuireng Online M. Abror Rosyidin menjelaskan bahwa pernyataan resmi Tebuireng tersebut muncul setelah sehari sebelumnya ada aksi deklarasi dukungan ke salah satu paslon di kawasan makam Gus Dur dengan mengatasnamakan Pesantren Tebuireng. "Betul (untuk klarifikasi peristiwa deklarasi di area makam Gus Dur)," jelas Abror.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND