Jombang, NU Online Jatim
Temu alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) Gading Kota Malang yang bertempat di Jombang cukup berkesan. Salah satu alumni, cucu Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari, KH Fahmi Amrullah Hadzik mengaku bisa sampai seperti ini berkah guru-gurunya.
"Alhamdulillah saya mendapat berkah karena pintar, bukan hanya keturunan Mbah Hasyim, tapi berkahnya guru-guru (masyayikh)," ujarnya dihadapan ratusan alumni di Masjid Ulul Albab Pondok Pesantren (Ponpes) Putri Tebuireng Jombang, Ahad (17/09/2023).
Gus Fahmi saat itu mondok di Pondok Gading pada tahun 1986 sekaligus kuliah di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang atau yang sekarang menjadi Universitas Negeri Malang (UM).
Pengasuh Ponpes Putri Tebuireng Jombang ini mengatakan, saat itu perkembangan belum semasif saat ini. Hiburan santri kala itu yaitu menonton bioskop yang ada di Malang.
“Jika ingin mulia dunia akhirat, salah satunya dengan memuliakan guru. Selama di Pondok Gading, saya menjadi abdi ndalem sopir dari Almaghfurlah KH Abdurrahim Yahya,” terangnya.
Ia masih teringat saat itu, mobil kiai masih satu-satunya di wilayah tersebut. Bukan karena apa-apa, Gus Fahmi berkhidmat untuk mencari berkah dengan apa yang bisa dilakukan selama di pondok.
"Masih ingat zaman dulu mobil kiai 1975 saat dikendarai sudah enak. Niat berkhidmah ke kiai. Kepingin mulya, berkhidmahlah kepada guru, khidmah kepada kiai," pesannya.
Maka dari itu, pihaknya merasa senang sekali khusus memuliakan guru-guru tepat pada hari ini Ahad kehadiran Masyayikh Pondok Gading. Ia mengaku dengan kehadiran para kiai, akan menambah berkah lokasi saat ini.
Turut hadir Pengasuh PPMH Gading Malang, KH Ahmad Muhammad Arief Yahya, Agus Fuad bin Abdurrahim Yahya, Agus Muhammad bin Abdurrahman Yahya serta dzurriyah Pondok Gading lainnya. Asatidz Madrasah Matholi'ul Huda PPMH, serta ratusan alumni dari berbagai daerah.
