Tiga Kegiatan yang Dilakukan Kiai Musleh Adnan saat Pandemi
Jumat, 12 Maret 2021 | 19:30 WIB
Imbas pandemi tidak hanya dirasakan para pekerja yang kehilangan penghasilan. Kiai dan penceramah juga demikian karena banyak jadwal pengajian yang dibatalkan.
Pernyataan jujur disampaikan KH Musleh Adnan dari Pamekasan. Bahwa selama virus Corona melanda, sejumlah pengajian dibatalkan. Baik yang skalanya terbatas, apalagi ceramah umum dan tabligh akbar.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
“Sudah tiga bulan lebih saya jadi pengangguran,” katanya dalam sebuah acara di Pamekasan beberapa waktu berselang.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Karena itu dirinya sangat bersyukur kalau ada jadwal pengajian yang akhirnya tetap diselenggarakan panitia.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Lantas apa yang dikerjakan selama tidak ceramah?
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Selama pandemi saya kegiatan saya hanya tiga,” kata Wakil Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Pamekasan tersebut.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Sejurus kemudian, kiai alumnus Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton Probolinggo tersebut buka kartu.
“Ya, yang saya kerjakan adalah lock down, lock door dan smack down,” sergahnya disambut tawa jamaah pengajian.
Lock down maksudnya adalah tidak keluar rumah lantaran pembatalan jadwal ceramah. Sedangkan look door dalam artian menutup kediaman.
“Sedangkan smack down ya, begitu itu, sehingga akhirnya (istrinya) positif,” ungkapnya sembari tertawa lepas.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND