Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Apresiasi Solusi terkait UMK
Kamis, 26 November 2020 | 14:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Berbagai kelompok pekerja akhir-akhir marak menggelar aksi demo di berbagai daerah di Indonesia. Tidak terkecuali di Jawa Timur.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberi kesempatan untuk mendengar aspirasi para pekerja. Bahkan dirinya memfasilitasi para perwakilan kelompok pekerja tersebut untuk bertemu Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziah.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Hj Hikmah Bafaqih mengapresiasi langkah Gubernur Jawa Timur tersebut. Menurutnya, ini adalah tindakan tepat merealisasikan aspirasi rakyat.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Kemelut yang selama ini dikeluhkan para pekerja, akhirnya mendapatkan hasil yang diinginkan mereka,” katanya, Kamis (26/11/2020).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa ini mengungkapkan bahwa, semua aspirasi terkait Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) sudah disampaikan dan akan dikaji oleh pihak-pihak terkait.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Semua aspirasi tentang UMK sudah dicatat, lalu akan dikaji oleh Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Jawa Timur. Dan selanjutnya difinalkan oleh Dewan Pengupahan Jawa Timur,” ujarnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Hikmah menambahkan, bahwa besaran UMK yang disepakati sudah melalui pertimbangan panjang.
“UMK yang sudah disepakati di kabupaten atau kota tentu sudah melewati alur dan proses yang sangat matang. Juga mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk pandemi Covid-19,” terangnya.
Mantan Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur ini berharap, keputusan yang ditetapkan dapat diterima dengan lapang dada oleh semua pihak.
“Kami berharap, keputusan ini dapat diterima oleh semua pihak. Dan ada upaya serius dari pemerintah untuk menangani masalah-masalah dari dampak Covid-19,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND