Pendidikan

Kuliah Tamu Internasional, Fakultas Pertanian Unisda Lamongan Terus Berinovasi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 11:00 WIB

Kuliah Tamu Internasional, Fakultas Pertanian Unisda Lamongan Terus Berinovasi

Kuliah tamu Internasional secara daring melalui aplikasi zoom meeting. (Foto: NOJ/humas)

Lamongan, NU Online Jatim

Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul `Ulum (Unisda) Lamongan mengadakan Kuliah Tamu Internasional bertema ‘The Implementation of Sustainable Agriculture’. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting mulai pukul 08.30 hingga 12.30 pada bulan yang lalu.


Acara ini menghadirkan narasumber dari Universiti Malysia Kelantan, Encik Mohd Bin Mahmud @Mansor dari Faculty of Agro Based Industry. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Unisda Lamongan yang sangat antusias mengikuti kuliah tamu hingga akhir.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Dekan Fakultas Pertanian Unisda Lamongan, Dr. Ir. Choirul Anam, M.P. menyampaikan, pertanian berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan generasi mendatang dapat menikmati sumber daya alam yang dimiliki saat ini. Dengan memahami dan menerapkan metode-metode pertanian berkelanjutan tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.


“Saya berharap kuliah tamu ini dapat memberikan wawasan baru dan memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi dalam bidang pertanian,” ujarnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Ia mengaku, latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah untuk menanggapi pertumbuhan populasi global yang menuntut peningkatan produksi pangan berkelanjutan, guna memastikan ketersediaan pangan bagi semua orang tanpa merusak sumber daya alam.


“Pertanian berkelanjutan menjadi fokus utama karena mampu mendukung produksi pangan dengan metode yang ramah lingkungan,” terangnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Dalam kuliah tamu ini, peserta mempelajari teknik dan metode terbaru dalam pertanian berkelanjutan, seperti rotasi tanaman, agroforestri, penggunaan pupuk organik, dan pengelolaan air yang efisien. Topik ini juga membantu mahasiswa memahami isu-isu global krusial seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan degradasi lingkungan.


“Serta bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam mencari solusinya,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND