Pendidikan

Lazawa Darul Hikam Kembali Salurkan Wakaf Kursi di Kediri

Selasa, 2 September 2025 | 16:00 WIB

Lazawa Darul Hikam Kembali Salurkan Wakaf Kursi di Kediri

Lazawa Darul Hikam bersama puluhan ibu-ibu jamaah pengajian yasin tahlil Masjid al Falah. (Foto: NOJ/ISt)

Jember, NU Online Jatim

Lembaga Zakat dan Wakaf (Lazawa) Darul Hikam Jember terus gencar dengan gerakan masjid ramah lansia dan difabel. Lembaga filantropi kebanggaan umat Islam ini kembali membagikan wakaf kursi shalat di Jawa Timur. Wakaf kursi adalah salah satu program unggulan Lazawa Darul Hikam yang inovatif. Program wakaf ini juga yang membedakan Lazawa Darul Hikam dengan lembaga filantropi yang lain.


Fokus penyaluran wakaf kursi hari itu adalah Masjid Al Falah di Jalan Dahlia Raya RT 14 RW 07 Perumnas Ngronggo Kota Kediri. Lazawa Darul Hikam membagikan 10 kursi wakaf pada masjid tersebut, Kamis (28/08/2025).

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Ketua Takmir Masjid Al Falah, H Mu’min Firmahsyah mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas pemberian wakaf kursi shalat ini. Pihaknya memohon maaf karena masjid ini baru dibangun. Tapi justru ini sekaligus untuk menjadikan masjid ini sebagai Masjid Ramah Lansia dan Difabel.


“Mimpi kami selaras dengan program Lazawa Darul Hikam”, kata Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri ini.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Sementara itu, Direktur Lazawa Darul Hikam, Prof KH M Noor Harisudin menyampaikan tentang program wakaf kursi Lazawa Darul Hikam. Pihaknya sudah keliling Jawa Timur dengan program unggulannya.


“Ini yang kelima kalinya kami berkunjng ke Jawa Timur dengan program praying chair. Lima kota itu adalah Jember, Bondowoso, Lumajang, Malang dan sekarang Kediri,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Wakil Sekretaris PWNU Jawa Timur tersebut berharap, gerakan Masjid Ramah Lansia dan Difabel menjadi konsen umat Islam di Jawa Timur khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Ia juga berharap Masjid Al Falah ini bisa menjadi pioner sebagai Masjid Ramah Lansia dan Difabel yang bisa dituru oleh masjid-masjid yang lain di Kediri.


“Apalagi sebagian bangunannya sudah ramah lansia dan difabel,” jelasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Selain itu, Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian dan Pelatihan (KP3) MUI Jawa Timur ini mendorong ibu-ibu pengajian yasin dan tahlil untuk ikut andil dan berbagi dengan wakaf. “Selain zakat dan infak, ibu-ibu dapat mengalokasikan anggaran untuk wakaf. Misalnya Wakaf Pembangunan Masjid Al-Falah agar ke depan dapat lebih makmur lagi,” tambah Guru Besar UIN KHAS Jember ini.


Hadir pada kesempatan itu Prof KH M Noor Harisudin (Direktur), Robiatul Adawiyah (Bendahara) dan Muthirrahman (Divisi Media). Sementara dari pihak Masjid Al Falah hadir H Mu’min Firmahsyah (Ketua Takmir) dan Arif (Bendahara). Sementara, hadir puluhan ibu-ibu jamaah pengajian yasin tahlil Masjid al Falah yang dipimpin Bunda Yasin.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND