• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 18 Januari 2025

Tapal Kuda

Lembaga Wakaf Darul Hikam Beri Dukungan Nyata Masjid Ramah Lansia-Difabel

Lembaga Wakaf Darul Hikam Beri Dukungan Nyata Masjid Ramah Lansia-Difabel
Direktur Lembaga Wakaf Darul Hikam, Prof Dr KH M Noor Harisudin, saat sambutan dalam penyerahan wakaf kursi shalat di Masjid KH Hasyim Asyari, Bondowoso. (Foto: yayasandarulhikam.com)
Direktur Lembaga Wakaf Darul Hikam, Prof Dr KH M Noor Harisudin, saat sambutan dalam penyerahan wakaf kursi shalat di Masjid KH Hasyim Asyari, Bondowoso. (Foto: yayasandarulhikam.com)

Bondowoso, NU Online Jatim

Lembaga Wakaf Darul Hikam Indonesia terus memberikan dukungan nyata terhadap Masjid Ramah Lansia dan Difabel. Salah satunya diwujudkan memberikan wakaf kursi shalat di Masjid KH Hasyim Asyari, Bondowoso.

 

Direktur Lembaga Wakaf Darul Hikam, Prof Dr KH M Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I, CLA., CWC., menyampaikan bahwa dengan adanya wakaf kursi shalat, Masjid KH Hasyim Asyari tambah berkah dan makmur, serta lebih ramah lansia dan difabel.

 

“Kalau hari ini kami masih hadir di Masjid KH Hasyim Asyari Bondowoso, semoga dengan bertambahnya para donatur di Lembaga Wakaf Darul Hikam, kami bisa menyalurkannya ke sejumlah daerah, di jawa atau luar jawa, dan semakin luas manfaatnya,” ujar Prof Haris, sapaan akrabnya, dalam keterangannya diterima NU Online Jatim, Selasa (26/11/2024).

 

Prof Haris menjelaskan, banyak umat fokus melaksanakan sedekah dan zakat, padahal terdapat amal yang juga tidak kalah penting, yaitu wakaf, yang pahalanya tetap abadi selama hartanya masih bermanfaat.

 

“Misalnya kita sedekah uang seratus ribu, maka pahalanya akan habis ketika uang tersebut sudah terpakai. Kalau uang seratus ribu kita wakafkan dalam bentuk kursi Shalat, maka pahalanya akan terus mengalir selama masih dipakai,” jelas Prof Haris yang juga Guru Besar UIN KHAS Jember.

 

Karena itu, pihaknya mengajak para jamaah Masjid KH Hasyim Asyari untuk berlomba-lomba berwakaf, tanpa meninggalkan amalan sedekah dan zakat, khususnya untuk Masjid KH Hasyim Asyari.

 

“Bisa digunakan untuk perluasan tanah, pembangunan dan semacamnya. Apalagi berwakaf sekarang sudah lebih mudah dibolehkannya berwakaf dengan dibatasi oleh waktu tertentu atau disebut mu’aqqat,” ucap Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember ini.

 

Sementara Ketua Takmir Masjid KH Hasyim Asyari, Dr KH Mas’ud Ali, mengaku sangat bersyukur dengan datangnya wakaf kursi untuk jamaah masjid lansia dan difabel. Menurutnya, kursi lipat tersebut sangat meringankan bagi mereka yang memiliki keterbatasan untuk melaksanakan shalat lima waktu.

 

“Saya sangat berterima kasih kepada Lembaga Wakaf Darul Hikam Indonesia, khususnya para donatur yang juga ikut memikirkan para jamaah yang ada di Bondowoso,” tuturnya.

 

Dirinya berharap agar Lembaga Wakaf Darul Hikam Indonesia dapat semakin luas manfaatnya, tidak hanya masjid yang ada di Bondowoso melainkan juga di kota-kota besar lainnya, sehingga bisa terlayani dan terbantu.

 

“Mudah-mudahan Lembaga Wakaf Darul Hikam Indonesia ini terus dipercaya oleh masyarakat luas, sehingga dapat berkontribusi untuk kepada para jamaah, baik berupa wakaf kursi, atau bentuk lainnya. Semoga Allah membalas kebaikan bapak-ibu semuanya,” pungkasnya.

 

Diketahui, wakaf kursi shalat untuk jamaah masjid lansia dan difabel berjumlah 10 kursi yang diperoleh dari hasil fundrising selama kurang lebih 1 minggu sejak diluncurkan. Penyerahan dilakukan langsung oleh Direktur Lembaga Wakaf Darul Hikam Indonesia Prof Dr KH M Noor Harisudin, kepada Ketua Takmir Masjid KH Hasyim Asyari Dr KH Mas’ud Ali.


Tapal Kuda Terbaru