Lamongan, NU Online Jatim

Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan menjadi tuan rumah bagi Konferensi Cabang (Konfercab) XXXII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Lamongan, Ahad (04/05/2025).

Acara ini mengangkat tema ‘Anagata Akasta’ yang memiliki makna ‘Membangun Masa Depan yang Kuat’ dengan tujuan untuk memperkuat kaderisasi dan mencetak pemimpin masa depan yang tangguh dan berakhlak.

Konfercab yang dihadiri oleh ratusan kader dari berbagai Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Lamongan ini berlangsung dengan semangat kebersamaan, antusiasme, dan komitmen untuk menjawab tantangan zaman. Selain sebagai ajang pergantian kepemimpinan organisasi, acara ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat proses kaderisasi yang menjadi jantung gerakan pelajar NU.

Rektor Unisda Lamongan, Muhammad Hafidh Nashrullah, S.E., M.M. mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara yang penuh makna ini, serta menyampaikan apresiasi tinggi kepada alumni dan pengurus yang telah berkontribusi aktif dalam kesuksesan Konfercab.

Pihaknya juga berbagi kisah pribadi mengenai perjalanan hidupnya, yang dimulai dari masa kecil yang diasuh di pondok pesantren hingga akhirnya bergabung dengan organisasi seperti Ansor.

“Unisda selalu berkomitmen untuk mencetak kader yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki kecintaan terhadap jamiyah NU. Kami berharap Konfercab ini dapat memperkuat komitmen dan semangat kita untuk terus berjuang bersama demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya menegaskan pentingnya nilai-nilai yang diwariskan oleh pendiri NU, seperti KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdurrahman Wahid sebagai dasar perjuangan bagi Unisda. Unisda akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperbaiki akreditasi program studi dengan tujuan menjadikan Unisda sebagai universitas unggul di Indonesia.

Selain itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lamongan, KH Imam Hanafi mengingatkan bahwa IPNU dan IPPNU harus menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai Aswaja dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di kalangan pelajar.

Sebagai penutup, Ketua PC IPNU Lamongan menegaskan bahwa Konfercab ini bukan hanya sebagai ajang pergantian kepemimpinan, tetapi juga sebagai ruang untuk menguatkan semangat kebersamaan dan keberlanjutan dalam menjalankan roda organisasi.

“Dari forum ini, kami yakin akan lahir pemimpin-pemimpin baru yang membawa semangat keberlanjutan dan pembaruan,” ungkapnya.

Dengan suksesnya pelaksanaan Konfercab ini, IPNU dan IPPNU Lamongan kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak kader-kader yang tidak hanya siap menghadapi tantangan lokal dan nasional, tetapi juga menjadi pelopor perubahan di tengah masyarakat.

Rangkaian acara Konfercab juga mencakup sidang pleno dan pemilihan pengurus baru, yang diharapkan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan agama.