Pendidikan

Unisda Jalin Sinergi dengan BP2MI Kembangkan Kurikulum Global yang Responsif

Ahad, 8 Juni 2025 | 21:00 WIB

Unisda Jalin Sinergi dengan BP2MI Kembangkan Kurikulum Global yang Responsif

Unisda Lamongan bersama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam rangka mengembangkan kurikulum global. (Foto: NOJ/Humas)

Lamongan, NU Online Jatim

Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan menjalin sinergi strategis dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam rangka mengembangkan kurikulum global yang responsif terhadap kebutuhan pasar kerja Internasional yang dipusatkan di ruang rapat Rektorat Unisda, Selasa (08/06/2025).


Kerja sama ini diwujudkan melalui diskusi terbatas yang melibatkan Staf Ahli Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Prof. Dr. Moch Chotib, S.Ag., MM., CPE, serta Kepala BP3MI Jawa Timur, Gimbar Ombai Halawarnana, S.IP., M.Si. Kegiatan ini menjadi momentum awal penyelarasan pendidikan tinggi dengan realitas migrasi kerja profesional.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Staf Ahli Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Prof. Dr. Moch Chotib, S.Ag., MM., CPE, mengatakan, perguruan tinggi saat ini harus menjadi bagian penting dalam ekosistem perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia, salah satunya melalui kurikulum yang terstandar global.


Senada, Kepala BP3MI Jawa Timur, Gimbar Ombai Halawarnana, S.IP., M.Si menekankan pentingnya peran kampus dalam mencetak SDM yang siap kerja di luar negeri secara legal, profesional, dan tersertifikasi. Kolaborasi antara pemerintah dan dunia akademik dinilai krusial dalam menghadapi tantangan globalisasi ketenagakerjaan.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Respons positif juga disampaikan oleh Guru Besar Ilmu Hukum Unisda Lamongan, Prof. M. Afif Hasbullah yang menegaskan bahwa perlindungan pekerja migran bukan semata persoalan kebijakan dan birokrasi, tetapi juga menyentuh aspek keadilan sosial dan hak asasi manusia yang harus dikawal melalui pendekatan ilmiah dan kritis.


“Perguruan tinggi, khususnya dengan kapasitas akademik yang kami miliki dapat menjadi bagian penggerak bagi pelindungan yang lebih berkeadilan. Kami siap mendirikan Pusat Studi Pelindungan Pekerja Migran di Unisda sebagai bentuk komitmen nyata kami,” ujar Plt Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Dari forum ini, sejumlah langkah strategis mulai dirancang. Mulai dari pengembangan kurikulum adaptif berbasis kompetensi global, penyusunan modul pelatihan pra-kerja luar negeri, pembentukan Pusat Layanan Karier Internasional, hingga peningkatan literasi migrasi aman di lingkungan kampus.


Rektor Unisda Lamongan, Muhammad Hafidh Nashrullah, S.E., M.M menyambut positif sinergi ini. Pihaknya ingin memastikan lulusan Unisda tidak hanya mampu bersaing secara lokal, tetapi juga siap berkiprah di dunia Internasional dengan tetap membawa identitas keislaman dan kebangsaan.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Dalam waktu dekat, Unisda dan BP2MI akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai langkah konkret pelaksanaan berbagai program yang telah dirancang. Implementasi awal akan meliputi pelatihan intensif dan sosialisasi program migrasi aman, serta integrasi materi ketenagakerjaan internasional ke dalam kurikulum.


Langkah ini menjadi bagian dari kontribusi Unisda dalam mendukung program nasional pengiriman tenaga kerja profesional ke luar negeri secara bermartabat, sekaligus membuka peluang karier global bagi para mahasiswanya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND